Pembunuhan Vina Cirebon
Respons Polri Soal Pegi Setiawan Mengaku Disiksa Penyidik hingga Kesulitan Bernafas
Pegi mengaku disiksa dengan cara dibekap menggunakan kresek hingga kesulitan bernafas.
TRIBUN TANGERANG.COM, BANDUNG- Pegi Setiawan sudah menghirup udara kebebasan. Pegi kini sudah berkumpul dengan keluarga besarnya di Cirebon.
Pegi dibebaskan hakim tunggal PN Bandung setelah Polda Jabar dianggap menyalahi hukum acara penangkapan Pegi sehingga status tersangka yang disematkan kepadanya tidak sah.
Kini pegi membongkar penyiksaan yang dia terima pasca ditangkap dan disebut sebagai otak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon.
Pegi mengaku disiksa dengan cara dibekap menggunakan kresek hingga kesulitan bernafas.
Pegi mengaku dibekap dan juga dipukul saat diminta keterangan oleh penyidik.
Namun hingga kini Polri masih bungkam soal pengakuan Pegi tersebut.
"Ya tentu sejauh ini, itu yang bisa kami sampaikan ya, yang kami dapat jelaskan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Iptu Rudiana Disebut Menghilang usai Pegi Setiawan Bebas, Eks Kapolda Jabar Merasa Malu
Sebagaimana diketahui, gugatan praperadilan Pegi soal status tersangkanya sudah dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Bandung karena bukti Polda Jabar dianggap masih kurang.
Trunoyudo menyebut Polda Jawa Barat juga sudah menerima salinan pada putusan hakim PN Bandung.
"Tentunya menghargai apa yang menjadi hasil keputusan tersebut. Tindak lanjutnya telah ditindaklanjuti ya, kemudian selanjutnya tentu mencermati dan kemudian mempelajari apa yang menjadi putusan tersebut," ujar dia.
Pegi mengaku sempat mengalami pemukulan selama menjalani penahanan di Mapolda Jawa Barat.
Dia mengatakan sempat mengalami pemukulan di sekitar mata oleh seorang penyidik. Tak hanya itu, Pegi juga menuturkan pernah dibekap dengan menggunakan plastik.
"Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas. Saya berontak, mereka buka lagi," sebutnya.
Pegi Jadi Idola Baru
Pegi setiawan (27) kini jadi idola baru usai bebas dari rutan Polda Jawa Barat. Pegi kini menjadi objek foto bareng oleh warga hingga jadi incaran media hingga idola warga.
Warga merasa bahagia dengan bebasnya pegi dari rutan usai dilepas Hakim Eman Sulaeman.
Kini pegi menjelma simbol perlawanan terhadap tindakan salah tangkap aparat.
Pegi dibebaskan hakim tunggal PN Bandung karena merasa penangkapan Pegi Tidak sah.
Pegi juga belum pernah diperiksa sebagai saksi atau calon tersangka sebelum ditetapkan polisi menjadi tersangka otak pembunuh dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon.
Baca juga: Pegi Setiawan Mengaku Dibekap Kresek oleh Penyidik Sampai Tidak Bisa Bernafas saat Diperiksa
Atas dasar itu hakim Eman Sulaeman membebaskan Pegi dari dalam sel yang sudah dia tempati selama 43 hari.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.00 pada Selasa (9/7/2024). Namun, Pegi belum juga istirahat. Ia masih melayani permintaan wawancara oleh wartawan dan pembuat konten. Malam itu pun Pegi yang mengenakan kemeja merah mengikuti acara di dua televisi nasional via daring.

Pegi dan keluarganya bahkan sampai ”mengungsi” ke rumah kuasa hukumnya, Sugianti Iriani, di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon. Kediamannya yang tidak jauh dari rumah Sugianti tidak cukup menampung banyaknya tamu. Warga pun masih mengikutinya ke sana.
Mantan guru sekolah dasar Pegi, ketua rukun warga setempat, hingga warga yang entah datang dari mana turut menantinya. Beberapa di antaranya membawa kue dan mengucapkan selamat. Ketika siaran langsung Pegi di televisi jeda, mereka sontak bergantian meminta foto bersama.
Tidak hanya Pegi, ibunya, Kartini (48), hingga adiknya, Lusiana (20), juga jadi sorotan kamera warga. Beberapa orang pun menyiarkan langsung via media sosialnya. Meski kantong matanya tampak berat karena mengantuk, Pegi tetap melempar senyum dan berucap terima kasih.
Padahal, sejak terbebas dari penjara sehari sebelumnya, ia juga hanya tidur sekitar dua jam. Nyaris belum ada waktu berkumpul dengan orangtua serta tiga adiknya. Saat keluar dari sel saja, wartawan langsung mencegatnya. Bahkan, ada yang ikut ke mobil meski harus berdesak-desakan.
Sesampainya di Cirebon pada Selasa sore, ratusan warga sudah menantinya. Tenda dibangun di depan rumahnya. Kuwu atau kepala desa setempat bahkan membawa kue tar dengan kertas bertuliskan ”Welcome Home Pegi Setiawan”. Saking ramainya, pencopet ikut curi kesempatan.
Hingga ujung malam, Pegi belum juga istirahat. Pada Rabu hingga Jumat (10-12/7/2024) ia masih harus memenuhi permintaan wawancara sejumlah stasiun televisi di Jakarta. Padahal, saat ditanya rencananya setelah bebas, Pegi hanya ingin melepas rindu dengan keluarga lalu kerja.
”Saat ini, saya mau kumpul keluarga dulu. Selebihnya, saya juga mau melanjutkan aktivitas saya seperti biasa, kembali ke kuli bangunan. Kalau misalnya ada rezeki yang lebih bagus, Insya Allah saya akan ambil,” ungkapnya tersenyum. Meski sibuk setengah mati, ia tetap bersyukur.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Alasan Otto Hasibuan Tak Tangani Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Jessica Wongso |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatannya usai Diperiksa Timsus Polri, Siapa Menyusul? |
![]() |
---|
Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Saka Tatal Bawa Bukti di Koper Didampingi Farhat Abbas |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Jedotin Kepala ke Pintu Kamar Mayat saat Tahu Eky dan Vina Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Bila Terlibat, Eks Wakapolri Oegroseno Minta 2 Jenderal di Kasus Vina Cirebon Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.