Revitalisasi Pasar Anyar

Pedagang Senang Direlokasi Tak Jauh dari Pasar Anyar, Sebut Akses Pembeli Lebih Praktis

Karena kiosnya berjejer di pinggir jalan, jadi pembeli lebih mudah akses belanjanya. Pembeli juga tinggal markirin motor di depan kios

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Revitalisasi Pasar Anyar. 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang telah merelokasi seluruh pedagang ke beberapa titik, usai Pasar Anyar direvitalisasi.
 
Diketahui, seluruh pedagang yang dahulu berjualan di Pasar Anyar, kini telah dipindahkan ke Pasar Mambo, Pasar Anyar Selatan, Modernland, dan Plaza Shinta.
 
Dua titik relokasi yang dekat dari lokasi Pasar Anyar, yakni Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan.
 
Pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, Sabtu (13/7/2024), dua titik relokasi itu didominasi oleh pedagang basah seperti ayam dan ikan, serta pedagang kering seperti busana dan aksesoris.
 
Mereka tampak berjejer di pinggir Jalan Kiasnawi, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang.
 
Salah satu pedagang di Pasar Mambo, Sumarni mengatakan langkah yang diambil Pemkot Tangerang untuk merelokasi upedagang ke dua titik tersebut merupakan hal yang tepat.
 
Menurutnya, akses para pembeli lebih mudah dan praktis untuk berbelanja, karena lapak para pedagang terletak di pinggir jalan.
 
"Karena kiosnya berjejer di pinggir jalan, jadi pembeli lebih mudah akses belanjanya. Pembeli juga tinggal markirin motor di depan kios," kata dia kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).
 
Meski direlokasi ke Pasar Mambo, Sumarni bersyukur tak mengalami penurunan omzet yang sangat drastis.
 

Baca juga: Atasi Masalah PKL Liar di Pasar Anyar, PD Pasar Kota Tangerang Masifkan Komunikasi dengan Kecamatan

"Kalau dibandingin dengan berjualan di Pasar Anyar sebelumnya, memang penghasilan memang agak sedikit berkurang ya, tapi enggak turun banget gitu, tetap ada yang beli," paparnya.
 
Dia pun berharap revitalisasi Pasar Anyar bisa segera dirampungkan, agar para pedagang dapat lebih nyaman untuk berjualan.
 
"Harapan saya proyek revitalisasi Pasar Anyar bisa segera selesai ya, biar saya bisa jualan lagi di sana, semoga aja bangunannya lebih nyaman setelah direvitalisasi," kata Sumarni.
 
Di sisi lain, Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menyebut proyek revitalisasi Pasar Anyar telah mencapai 50 persen.
 
Yang mana, saat ini para pekerja sudah mulai membangun kios dan melakukan pengecoran, pada lantai satu.
 
Tak hanya menjadi tempat niaga, Pasar Anyar juga diharapkan bisa menjadi pusat perbelanjaan yang terintegrasi.
 
Titien mengatakan, Pasar Anyar yang merupakan tempat niaga tradisional itu, akan dibuat lebih modern.
 
Selain itu, Pasar Anyar dinilai akan menjadi pusat perbelanjaan yang nyaman, setelah revitalisasi rampung.
 
Titien berharap, wajah baru Pasar Anyar setelah revitalisasi rampung, bisa menjadi ikon Kota Tangerang.
 
"Saat ini proyek revitalisasi masih dikebut oleh Pemkot Tangerang bersama Kementerian PUPR, harapannya Pasar Anyar bisa menjadi ikon baru bagi Kota Tangerang," kata dia kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
 
Diketahui sebelumnya, revitalisasi ini nantinya akan menciptakan pasar tradisional yang bersih, sehat dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat.
 
Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati berharap Pasar Anyar bisa menjadi lokasi niaga favorit bagi seluruh kalangan.
 
"Kalau saya dengan adanya revitalisasi ini, untuk ke depannya itu menjadi pasar tradisional berbasis modern. Modernnya tidak hanya pasarnya saja, tetapi mindsetnya juga," kata dia kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
 
"Pasar tradisional bukan menjadi pasar yang kotor, kumuh, dan kita juga ada kesadaran serta membuka mindset kita untuk menjadi Pasar Anyar itu pasar sehat, pasar bersih," tambahnya.
 
Tak hanya itu, Titien juga berharap Pasar Anyar bukan hanya menjadi pusat niaga, namun juga menjadi tempat wisata.
 
Pasalnya kata dia, selain peremajaan bangunan, Pasar Anyar juga nantinya akan dipenuhi seni mural, dan beragam fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat, usai revitalisasi.
 
"Tidak hanya pasar, tapi menjadi tujuan wisata, untuk melihat Pasar Anyar yang sudah berubah menjadi pasar yang modern," kata dia.
 
Di samping itu, Titien Mulyati menuturkan, pemerintah kota tak hanya melakukan revitalisasi bangunan pasar, namun juga akan membangun tranportasi intermoda di sekitar pasar.
 
Yang mana, nantinya para pembeli di Pasar Anyar akan dimudahkan aksesnya ke berbagai moda transportasi.
 
Dari Pasar Anyar, Pemkot Tangerang akan membangun jembatan untuk langsung ke Stasiun Tangerang.
 
"Nantinya akan dibuat transportasi intermoda. Karena di situ kita lihat ada stasiun kan, dari stasiun itu bisa bikin jembatan, jadi dari Pasar Anyar ke stasiun," ujar Titien
 
"Nanti kita tata dari Pasar Anyar sampai stasiun terus sama Pasar Lama, baliknya lagi ke Kalipasir," sambungnya.
 
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga akan melakukan penataan terminal di sisi Pasar Anyar.
 
Sehingga, akses angkutan perkotaan (angkot) tak hanya di depan pasar, namun juga bisa masuk ke area selatan Pasar Anyar.
 
"Samping pasar di situ ada terminal, seperti angkot itu tidak hanya di depan pasar, tetapi bisa masuk ke selatan," ujar Titien.
 
Sehingga lanjut Titien, akses transportasi umum tersebut akan terintegrasi dengan Pasar Anyar, Stasiun Tangerang, dan pusat kuliner.
 
"Jadi terintegrasi antara Pasar Anyar, Stasiun Tangerang, dan pusat kuliner," paparnya. (m41)
 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved