Pembunuhan Vina Cirebon

Dedi Mulyadi Sebel ke Pegi Setiawan karena Sifatnya yang Malas dan Suka Nongkrong

Pria yang dirumorkan akan maju di Pilgub Jawa Barat ini sebel karena sifat pemalas Pegi Setiawan.

Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/istimewa
Pegi Setiawan Cirebon dan Cianjur. 

TRIBUN TANGERANG.COM, CIANJUR- Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebal kepada Pegi Setiawan. Namun sosok yang bikin Dedi Mulyadi sebel bukan Pegi Setiawan Cirebon melainkan Pegi Setiawan Cianjur.

Nama-nama Pegi Setiawan memang banyak bermunculan setelah kasus Vina Cirebon viral.

Pria yang dirumorkan akan maju di Pilgub Jawa Barat ini sebel karena sifat pemalas Pegi Setiawan.

"Kebiasaannya sering nongkrong, bajunya bagus, ijazah sekolah tak diambil, suka pacaran hingga tidak mau bekerja," kata Dedi Mulyadi dalam obrolan bersama reporter Kompas TV yang ditayangkan Selasa (16/7/2024).

Sementara kondisi bapaknya, Cecep Dahlan Setiawan justru berbanding terbalik dengan Pegi Cianjur.

"Secara pribadi saya sebel dengan orang-orang kayak gini (Pegi Setiawan)," ungkapnya.

Meski sebal dengan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi justru miris melihat bapaknya.

Cecep yang seorang kuli bangunan kini tidak lagi bekerja setelah sang anak disangkutpautkan dengan kasus Vina Cirebon.

"Setelah didera masalah, pekerjaan kuli banguann berhenti. Makannya dari mana? Padahal dia harus menafkahi istri, punya anak juga dengan istri kedua," ungkap Dedi.

Menurut Dedi, kelakuan Pegi Setiawan di medsos yang suka gaya-gaya berdampak pada penderitaan bapaknya.

"Saya jujur, saya gak nolong pegi. Saya nolong bapaknya," akunya.

Disinggung tentang kabar Pegi Cianjur anak mantan Bupati Cirebon, menurut Dedi hal itu harus dibuktikan secara ilmiah.

"Orang boleh nakal, jadi Ketua Moonraker (geng motor), iya. Dia pacaran sama janda anak 2, iya.
Baju bagus, malas, ijazah gak diambil. Tapi, ketika dituding dia anak mantan bupati atau eks wakil bupati Cirebon, harus dibuktikan," kata Dedi.

Diakui Dedi, di awal-awal dia memang sempat curiga ke Pegi Cianjur.

Apalagi setelah Pegi Cianjur berbohong mengaku tidak bertato, padahal bertato.

Namun, kecurigaan itu akan selesai kalau ada pembuktian otentik berdasarkan scientifik.

Karena itu lah dia membawa Pegi Cianjur, bapak dan ibunya untuk melakukan tes DNA di Laboratorium Genos Jakarta.

"Saya mau membuktikan mereka harus tenang dalam hidupnya, Bapaknya harus tenang, ibunya harus tenang.
Ibunya diberhentikan lho dari rumah makan," katanya.

Ternyata hasil tes DNA ini menyebut Pegi Cianjur memiliki kemiripan 99,9 dengan Cecep dan istrinya.

"Secara science, tidak ada kaitannya denagn mantan bupati," kata Dedi.

Sementara terkait dugaan Pegi terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky, Dedi meminta tuduhan itu dibuktikan secara scientifik.

"Bawa aja buktinya. Saya akan bawa ke Mabes Polri, suruh ditahan kalau memang benar," serunya.

Sementara itu, Pegi Cianjur mengaku kaget saat namanya dihubung-hubungkan dengan kasus Vina Cirebon.

"Kenapa disangkutpautkan, padahal pegi sama sekali gak tahu kasusnya," kata Pegi yang mengaku baru tahu kasus Vina Cirebon setelah viral dan dia banyak dihubungi teman-temannya.

Diakuinya, dia memang sempat menjadi ketua geng motor Moonraker Korwil Pacet, namun dia tidak pernah datang ke Cirebon.

Kini, setelah kasus ini menyeret namanya, Pegi mengaku tidak nyaman karena banyak yang menyangka kabar itu benar.

"Pegi merasa gak nyaman, mau kemana-mana susah. Disangkanya orang-orang bener. Padahal emang sama sekali gak tahu. Kasihan orangtua," ujarnya.

Cecep dan Elisna Tenang

Kini, Cecep dan mantan istri, Elisna bisa tenang karena hasil tes DNA Pegi Cianjur telah keluar.

Hasilnya adalah 99,99 persen Pegi Cianjur adalah anak kandung dari Cecep dan Elisna.

Hasil tes DNA Pegi Cianjur dibacakan langsung oleh Pegi Setiawan dan Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi adalah fasilitator yang membiayai tes DNA Pegi Setiawan.

Memegangi amplop hasil tes DNA Pegi Cianjur, ayah Pegi Setiawan, Rudi pun semringah.

Sambil terbata-bata, Rudi lantas membacakan hasil tes DNA Pegi Cianjur di samping Dedi Mulyadi.

"Bukti ilmiah ini menunukkan bahwa 23 alel lokus marka STR yang dianalisis dari terduga ibu Elisna, cocok dengan alel maternal dari anak Pegi Setiawan. Dengan demikian probabilitas Elisna sebagai ibu biologis dari Pegi Setiawan adalah 99,999 persen," ungkap Rudi dikutip pada Minggu (14/7/2024).

"Bukti ilmiah ini menunukkan bahwa 26 alel lokus marka STR yang dianalisis dari terduga ayah Cecep D Setiawan, cocok dengan alel paternal dari anak Pegi Setiawan. Dengan demikian probabilitas Cecep D Setiawan sebagai ayah biologis dari Pegi Setiawan adalah 99,999 persen," sambungnya.

Selesai membacakan hasil tes DNA Pegi Cianjur, Rudi pun mengangkat dua jempolnya pertanda puas.

Pun dengan Dedi Mulyadi yang lega karena akhirnya segara tuduhan miring soal Pegi Cianjur bisa lepas.

"Sudah ke laboratorium Genos untuk mengambil tes DNA Pegi Setiawan Cecep Cianjur, selesai," kata Rudi.

"Jadi Pegi Setiawan bebas dari tersangka, Pegi Setiawan Cianjur bebas dari tuduhan dan bully-an, serta kecurigaan," imbuh Dedi Mulyadi.

Tak berselang lama dari keluarnya hasil tes DNA tersebut, Cecep pun diberi kabar.

Akhirnya tahu hasil tes DNA sang putra, Cecep tersenyum semringah.

"Alhamdulillah positif, (Pegi Cianjur) anak kandung (saya)," ujar Cecep sembari memegang tangan Pegi Cianjur.

"Yang selama ini (Pegi Cianjur) dituduh titipan dari Bupati Cirebon kan asumsinya. Alhamdulillah bukan, (Pegi Setiawan) anak pribadi," kata Cecep.

Sebelumnya, sosok yang menuding Pegi Cianjur bukan anak kandung Cecep adalah netizen bernama Widya.

Dalam akun media sosialnya, Widya menuduh ibunda Pegi, Elisna punya kedekatan dengan Bupati Cirebon.

"Cecep bukan ayah kandungnya (Pegi Cianjur), karena ada masalah dengan Vina, jadi Pegi buru-buru dialihkan identitasnya ke pak Cecep," ujar Widya.

Sebelumnya, beginilah nasib Pegi Setiawan asal Cianjur, Jawa Barat yang disangkutpautkan dengan kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.

Setelah Pegi Setiawan asal Cirebon bebas dari status tersangka, Pegi Cirebon kini justru harap-harap cemas.

Apalagi sejumlah pihak kini meminta agar Pegi Cianjur turun diperiksa.

Seperti Penasihat Kapolri Irjen Purn Aryanto Sutadi meminta penyidik Polda Jabar mengejar 3 DPO kasus Vina, satu diantaranya Pegi alias Perong.

Kemudian Aryanto Sutadi pun mengatakan kalau penyidik harus segera memeriksa nama-nama Pegi yang sempat muncul.

"Bisa dengan pakai Pegi Cirebon, Pegi Cianjur, nah itu kejar," jelas dia.

Selain Aryanto, Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji juga meminta agar Pegi Cianjur segera diperiksa oleh penyidik.

Susno Duadji juga mencurigai Aep dan Pegi Cianjur di kasus Vina Cirebon ini.

"Kenapa tidak diperdalam si Aep ini, yang tahu persis ini, jangan-jangan si Aep ini pelaku. Pegi Cianjur kenapa gak diperiksa? Periksa lah dia," ungkapnya.

Pegi Setiawan Dapat Motor

Kebebasan Pegi Setiawan dari tuduhan sebagai pembunuh Vina Cirebon dan Eky di Cirebon pada 2016, turut disyukuri masyarakat luas.

Bahkan, mereka memberikan hadiah untuk Pegi Setiawan sebagai bentuk rasa syukur.

Tak hanya Pegi Setiawan, Saka Tatal yang sempat ditahan akibat kasus tersebut juga mendapat hadiah sepeda motor.

Adalah sang Ratu Durian bernama Tiara Rahmi Pertiwi yang memberikan hadiah tersebut.

Pegi Setiawan dan Saka Tatal pun sama-sama mendapatkan sepeda motor Suzuki Smash warna hitam yang dipasangi nomor polisi (nopol) unik; P 3333 GI untuk Pegi serta S 4444 KA untuk Saka.

Tiara Rahmi Pertiwi pun mengaku, nopol tersebut hanya untuk simbolis saja dan sebagai kenang-kenangan bagi Pegi dan Saka.

"Kalau nopol aslinya bukan itu sih, enggak mungkin saya publish ya, karena nopol kendaraannya itu 'kan privasinya Pegi dan Saka ya," jelasnya kepada Tribun saat ditemui di kediamannya, Senin(15/7/2024).

Tiara Rahmi Pertiwi, Sang Ratu Durian merupakan perempuan kelahiran Tasikmalaya tahun 1997.

Ayahnya merupakan warga Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sedang Ibunya warga Pontianak, Kalimantan Barat.

Tiara merupakan pebisnis yang bergelut di bidang jual beli sepeda motor serta mobil bekas, durian, bahan mentah untuk seafood dan konveksi.

"Pas pertama kali ngikutin kasus Pegi ini, saya memang sudah nazar buat ngasih motor. Ya sebagai bentuk simpati saya saja sih itu mah," ujar Tiara.

Akan tetapi, menurut Tiara, sempat ramai di media sosial sebelumnya seorang influencer yang hendak memberikan sepeda motor untuk Pegi Setiawan namun hanya untuk kebutuhan konten saja.

"Sempat dengar ada yang mau kasih motor, ternyata bohong. Saya makin kasihan sama Pegi. Jadi, makin semangat sama nazar saya itu. Makanya saya persiapkan sepeda motor buat Pegi Setiawan sama Saka Tatal," tuturnya.

Namun, saat penyerahan sepeda motor tersebut kepada Pegi Setiawan dan Saka Tatal ke Cirebon, Tiara justru tidak ikut. "Adik saya yang antar ke sana. Saya sebetulanya tidak ingin viral, tapi ya memang informasi seperti ini 'kan tidak bisa terbendung. Jadi, ya sudahlah, semoga sepeda motornya bermanfaat untuk Pegi dan Saka," pungkasnya.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved