Ratna Sebut Sarwani Beri Beri Isyarat akan 'Pulang' Pukul 23.00 WIB, Tak Lama Dapat Kabar Duka
Suami saya bilang 'aku baru sampai Cirebon ini, paling sampai rumah itu sekitar jam 11-an' tapi secara logika dari Cirebon ke sini, 2 jam itu nggak
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SETU- Satu dari rombongan petinggi Universitas Pamulang (Unpam), Sarwani menjadi korban meninggal akibat tabrakan maut di Tol Cipali, KM 176.300 Jalur B Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/7/204) sekitar pukul 21.41 WIB.
Ratna (47) istri dari Sarwani mengisahkan jika suaminya seolah memberikan isyarat sebelum meninggal dunia.
Saat perjalanan pulang, sang suami sempat menelponnya dan menyebut akan sampai rumah pukul 23.00 WIB.
"Suami saya bilang 'aku baru sampai Cirebon ini, paling sampai rumah itu sekitar jam 11-an' tapi secara logika dari Cirebon ke sini, 2 jam itu nggak masuk akal, kalau 3 jam oke," ucap Ratna kepada TribunTangerang.com, Sabtu (27/7/2024).
Tepat pukul 23.00 WIB, Ratna justru mendapatkan kabar bahwa suaminya mengalami kecelakaan.
Saat itu Ratna yang sudah tertidur pulas mendapatkan panggilan telpon dari tetangganya, memberikan kabar sang suami mengalami kecelakaan.
"Tidur rasanya pules banget waktu itu, nggak kepikiran sampai nanti gimana-gimana. Terus akhirnya jam 11 saya dapat info tetangga, dia telpon saya sambil nangis-nangis," kata Ratna.

Mendengar kabar suaminya kecelakaan, Ratna panik dan ikut menangis.
Namun, Ratna masih tak percaya karena belum lama sang suami baru memberikan kabar kepadanya.
"Saya juga nangis, tapi nggak percaya karena barusan telpon jam 9, saya cari info dan ada yang ngabarin, benar kalau bapak itu sudah tidak ada," kata Ratna.
Karena itulah, Ratna merasa jika kata-kata sang suami dalam panggilan telpon, seolah menjadi isyarat untuknya.
"Bapak bilang jam 11 sampai rumah, dan benar datang informasi bapaknya kecelakaan pada jam yang sama," ucap ibu dua anak itu.
Pada kesempatan ini, Ratna juga menceritakan jika suaminya dikenal sebagai orang yang baik semasa hidupnya.
"Suami saya orang yang baik, menurut saya, orang juga setiap kesini selalu bilang kalau beliau orang baik, karena suka menolong dan baik kepada mahasiswanya," ucap Ratna.
Baca juga: Direktur Pascasarjana Unpam Sarwani Sempat 3 Kali Video Call Istri sebelum Tewas Akibat Lakalantas
Sebagai seorang istri, Ratna hanya mengetahui sifat yang terlihat di lingkungan rumahnya.
Oleh karena itu, ia tak menyangka setelah kepergian sang suami, banyak yang menyebutnya sebagai sosok yang baik.
"Banyak banget yang bilang, saya tidak tahu karena yang saya tahu di dalam rumah ini, tapi kalau di luar saya tidak tahu," kata Ratna.
Sebagai seorang ayah, Ratna menyebut suaminya merupakan sosok yang pengasih dan penyayang dan bukan orang pemarah.
Karena sifatnya tersebut, Ratna sangat merasakan kehilangan atas kepergian suami tercintanya itu.
"Hidup bersama beliau, sangat berkesan, sehingga sangat kehilanga," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kecelakaan bus rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) di jalan Tol Cipali, menewaskan satu petinggi, Sarwani.
Petinggi Unpam yang meninggal dunia adalah, Sarwani yang merupakan Direktur Pascasarjana di Unpam.
Sebelum dimakamkan, Sarwani disemayamkan di rumah duka di Batam Indah Blok K 4, Setu dan dimakamkan di TPBU Sari Mulya Puspitek, Serpong.
Adapun, Sarwani meninggalkan satu orang istri, Ratna dan dua orang anak yaitu
Adli Rahmansah dan Alma khoirunnisa. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 3 Warga Bekasi |
![]() |
---|
Tiga Warga Pesona Bumyagara Kota Bekasi Dikabarkan Tewas Buntut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang |
![]() |
---|
Siswi SMA Insan Cendekia Madani Tangerang Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi |
![]() |
---|
Daftar 10 Kampus Terbaik di Tangerang Versi Edurank, Bisa jadi List Daftar Kuliah Tahun 2025 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswi Papua Universitas Pamulang Ajak Adik Masuk Kelas karena Tidak Ada yang Menjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.