Soeharto Diberi Gelar Pahlawan, Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo: Berat Melihatnya

Namun terlepas dari hal itu, Arief mengatakan pemberian gelar Pahlawan Nasional terhadap Soeharto bukan di ruang hampa

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
MERASA BERAT HATI- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Arief Wibowo, saat diwawancarai Tribuntangerang.com. Arieff mengaku berat hati atas penyematan gelar Pahlawan Nasional terhadap Soeharto.(Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Penetapan Mantan Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai Pahlawan Nasional 2025 menuai banyak pro kontra masyarakat.

Tak terkecuali Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Arief Wibowo, yang juga memiliki penilaian tersendiri terkait hal tersebut.

Sebagai sosok yang pernah berjuang menurunkan rezim orde baru, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku berat hati atas penyematan gelar Pahlawan Nasional terhadap Soeharto.

"Sebagai orang yang merasakan represi orde baru, kemudian berjuang untuk mengubah rezim, mengadakan reformasi saya pribadi sebenarnya merasa berat ya melihat pemberian gelar pahlawan," katanya saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Kamis (20/11/2025).

Namun terlepas dari hal itu, Arief mengatakan pemberian gelar Pahlawan Nasional terhadap Soeharto bukan di ruang hampa.

Artinya kata dia, yang terpenting bukan dari sosok Soeharto, melainkan hal negatif dari rezim manapun harus dilawan.

"Terlepas sosok Soeharto ya buat saya yang terpenting adalah apa hal yang negatif dari rezim manapun, yang tidak adil yang merepresi rakyat buat saya itu yang harus kita lawan," katanya.

Menurut Arief pemberian gelar Pahlawan Nasional hanyalah simbolis dari sosok Soeharto.

"Perkara ada perdebatan pro kontra simbolisasinya di Pak Harto dan seterusnya, saya kira ya saya tidak mau berkomentar soal itu. Tapi poinnya buat saya kita tidak boleh mengulangi lagi apa yang sudah terjadi sebelumnya, yang tidak baik buat rakyat," katanya Arief. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved