Alasan Putri Sulung Presiden ke-4 RI Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Satu di antara orang yang menolak gelar tersebut datang dari Alissa Qotrunnada Wahid. Wanita yang akrab disapa Alissa Wahid itu menolak pemberian

Editor: Joseph Wesly
(PT Unilever Indonesia Tbk)
TOLAK GELAR PAHLAWAN- Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau yang akrab disapa Alissa Wahid. Alissa Wahid adalah putri sulung presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menolak gelar pahlawna untuk Soeharto. (PT Unilever Indonesia Tbk) 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025, termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto.
  • Penetapan Soeharto sebagai pahlawan memicu penolakan publik karena rekam jejak pemerintahannya yang kontroversial selama 32 tahun berkuasa.
  • Putri Presiden ke-4 RI, Gus Dur, Alissa Wahid, menilai pemberian gelar kepada Soeharto terlalu prematur dan menegaskan masih ada masalah mendasar yang belum diselesaikan.

 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto baru saja menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk 10 orang bertepatan dengan hari pahlawan 10 November 2025.

Ada 10 nama baru yang kini resmi menyandang gelar pahlawan nasional. Satu di antara mereka adalah presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

Soeharto diketahui adalah presiden yang memerintah selama 32 tahun. Soeharto mundur setelah didemo mahasiswa pada 1998.

Soeharto adalah ayah dari Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Titik adalah mantan istri presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.

Meski banyak penolakan yang muncul dari masyarakat soal gelar yang diberikan, namun pemerintah tak bergeming dan tetap menobatkan Soeharto sebagai pahlawan.

Satu di antara orang yang menolak gelar tersebut datang dari Alissa Qotrunnada Wahid. Wanita yang akrab disapa Alissa Wahid itu menolak pemberian gelar tersebut.

Penolakan dari Direktur Nasional Jaringan Gusdurian ini cukup menyita perhatian publik. Pasalnya Alissa Wahid adalah putri sulung Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur adalah presiden ke-4 Republik Indonesia. Artinya Alissa Wahid merupakan anak presiden yang menolak gelar yang diberikan kepada presiden sebelum ayahnya menjabat sebagai kepala negara.

Padahal sang ayah Gus Dur juga mendapatkan gelar pahlawan sama seperti Soeharto.

Kepada jurnalis, dia menilai penghargaan yang diberikan masih terlalu prematur mengingat masih ada sejumlah “pekerjaan rumah” yang belum tuntas hingga kini.

“Menurut saya, sebelum memberi gelar Pahlawan Nasional, ada hal-hal mendasar yang harus diselesaikan lebih dulu,” ujar Alissa dalam wawancara khusus bersama Tribunnews, Senin (10/11/2025).

Tiga Kriteria Dasar Pahlawan Nasional

Alissa menjelaskan, ada tiga kriteria utama yang harus dipenuhi seseorang untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang.

“Pertama, integritas moral. Kedua, kesediaan berkorban demi integritas tersebut. Ketiga, perjuangannya harus untuk kepentingan rakyat banyak,” jelas Alissa.

Menurutnya, dari tiga poin itu, masih ada banyak catatan dan pertanyaan terhadap rekam jejak kepemimpinan Soeharto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved