Respons Golkar Soal Mundurnya Jusuf Hamka dari Partai dan Pencalonan Pilkada
Partai Golkar merespons pengunduran diri kadernya Jusuf Hamka. Bos jalan tol itu pamit usai Airlangga Hartarto meletakan jabatannya sebagai ketum.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Eko Priyono
Jusuf Hamka menjelaskan, jika dirinya menanggap politik tidak cocok dengan kepribadiannya.
Lantas Ia juga menyinggung soal mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar.
"Alasannya saya kira terlalu keras, dan terlalu kasar politik itu buat saya. Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas. Dan saya liat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita tidak tahu," tuturnya.
Kemudian Jusuf Hamka mengungkapkan, jika dirinya ada niatan mundur dari dunia politik sejak bulan Juli 2024 lalu, berdasarkan saran istri dan anak.
Ia berujar, dirinya akan berfokus melakukan tugas sosial seperti membangun masjid dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Saran istri dan anak-anak, mantu saya semua juga dari awal. Dari bulan Juli kemarin. Kembali bikin masjid di 38 provinsi, terus jadi pekerja sosial aja untuk seluruh, wilayah," imbuhnya.
Singgung pilpres
Sementara itu, Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Golkar.
Hal tersebut disampaikan Airlangga, dalam sebuah video dalam pernyataan kepada seluruh kader Partai Golkar yang diterima TribunTangerang.com, Minggu (11/8/2024).
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan, jika pengunduran diri terhitung sejak, Sabtu (10/8/2024) malam.
Ia pun menegaskan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," ucapnya.
Airlangga mengatakan, jika demokrasi harus terus dikawal dan partai politik adalah pilarnya.
Kata Airlangga, Partai Golkar selama 60 tahun telah membuktikan hal ini.
Kemudian Airlangga singgung soal Pemilu 2024, Golkar bahkan memenangkan 102 kursi DPR dan ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat dari Sabang sampai Merauke.
Bahlil Lahadalia Yakin Prabowo Tidak akan Reshuffle Menteri dari Partai Golkar |
![]() |
---|
Kenaikan PPN 12 Persen Kebijakan Baru Ekonomi Diumumkan Senin Depan |
![]() |
---|
Pengusaha 'Menjerit' Pemerintah Tetapkan UMP 6,5 Persen, Menko Airlangga Buka Suara |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Malik, 'Ultraman' yang Dilantik Jadi Anggota DPR 2024-2029 dari Partai Golkar |
![]() |
---|
Jelang Pilkada 2024, Ratu Chasanah dan Muhammad Amud Resmi Gabung Tim Pemenangan Maesyal-Intan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.