5 Ciri yang Menunjukkan Kamu di Kelas Bawah atau Menengah

Posisi kamu dalam hierarki sosial sangat memengaruhi gaya hidup dan kemampuan dalam mengumpulkan kekayaan. 

Editor: Joseph Wesly
(SHUTTERSTOCK/GUITAR PHOTOGRAPHER)
Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Berbicara soal status sosial tidaklah mudah. Ada berbagi garis yang memisahkan antara kelas menengah dan kelas bawah meski sering kali tidak jelas.

Posisi kamu dalam hierarki sosial sangat memengaruhi gaya hidup dan kemampuan dalam mengumpulkan kekayaan. 

Chatib Basri, eks Menteri Keuangan  menyebutkan bahwa menjadi kelas menengah di Indonesia tidaklah mudah. 

Salah satu alasannya adalah kurangnya perlindungan sosial yang memadai. Selain itu, daya beli kelas menengah cenderung menurun dalam enam bulan terakhir.

Dikutip dari Yahoo Finanace, Selasa (14/8/2024), ada beberapa indikator tertentu untuk menunjukkan apakah kamu saat ini masuk dalam kelas menengah atau tidak.

1. Kondisi perumahan

Pendiri GoodFinancialCents.com Jeff Rose menyebutkan perumahan adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam anggaran keluarga.

"Jika kamu bisa membeli rumah, terutama jika harganya cukup tinggi, dan dapat membayar semua biaya seperti KPR, pajak, serta biaya perbaikan tanpa terlalu kesulitan, itu menunjukkan bahwa kamu berada di kelas menengah," kata Jeff.

"Namun, jika membeli rumah terasa seperti mimpi yang sulit terwujud karena harganya terlalu mahal atau menabung untuk uang muka terasa sangat sulit, dan kamu harus menyewa bukan karena keinginan tetapi karena terpaksa, itu bisa berarti kamu berada di kelas bawah," lanjut dia.

Meskipun perumahan tidak sepenuhnya menentukan kelas sosial, namun, memilih biaya yang lebih rendah dengan mengorbankan ruang, fasilitas, dan lokasi sering kali merupakan keputusan yang diambil karena keterbatasan finansial.

Jika lebih dari 50 persen pendapatan kamu habis untuk biaya perumahan, hal tersebut bukan situasi yang ideal. 

2. Pekerjaan

Beberapa pekerjaan yang masuk dalam kategori kerah putih atau kerah biru, yang menunjukkan apakah seseorang berada di kelas pekerja atau kelas menengah.

Misalnya, pekerjaan seperti pelayan, sopir truk, pekerja ritel, buruh pabrik, dan petugas kebersihan biasanya mencerminkan status ekonomi yang lebih rendah.

"Kamu dianggap berada di kelas menengah jika kamu bekerja di posisi manajerial atau memiliki pekerjaan dengan keterampilan khusus. Pekerjaan ini biasanya memberikan penghasilan yang cukup, tunjangan lengkap, dan stabilitas pekerjaan yang lebih tinggi," kata CEO dari Salarship Nathan Brunner.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved