Baleg DPR Mau Sahkan RUU Pilkada Jadi UU, 5.000 Massa dari Tangerang Bergerak ke Jakarta Hari Ini

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Rencana Badan Legislasi (Baleg) DPR menyetujui revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada memancing reaksi publik.

Bahkan rencananya Baleg DPR akan menggelar Paripurna pada Kamis (22/8/2024) untuk mengesahkan RUU tersebut menjadi Undang-undang.

Menyikapi kabar ini, rencananya ada 5.000 orang massa aksi dari Kota Tangerang akan menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pada Kamis (22/8/2024) hari ini.

Ribuan orang tersebut akan bergabung dengan massa aksi lainnya untuk menggelar demo besar-besaran di Jakarta.

Penggiat sosial masyarakat Kota Tangerang, Saiful Basri mengatakan, peserta aksi yang akan turun tergabung dari mahasiswa, organisasi buruh, hingga elemen masyarakat.

"Perkiraan kami yang akan berangkat mengikuti aksi di Kantor DPR RI dari Kota Tangerang sampai 5.000 orang massa aksi," ujar Basri kepada TribunTangerang.com.

"Malam hari ini kami masih melakukan persiapan membawa atribut, baliho, banner dam perlengkapan untuk aksi esok hari," sambungnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Marsel itu menjelaskan, unjuk rasa dilakukan untuk merespon langkah anggota DPR RI yang menganulir putusan Mahkamah Kontitusi (MK) terkait Pilkada serentak 2024.

Sebab sikap yang dilakukan anggota dewan tersebut dinilai telah mencoreng demokrasi yang ada di Indonesia.

"Pada dasarnya kami sama-sama mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi dan tidak boleh ada yang boleh menganulir keputusan hakim," kata dia.

"Karena dengan adanya penganuliran ini menunjukan bahwa demokrasi kita sudah dikebiri dan masyarakat dipastikan terus bergerak mengawal keputusan MK yang sudah diambil sebelumnya," paparnya.

Sementara itu koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Provinsi Banten, Maman menjelaskan, pihaknya langsung merespon cepat keputusan anggota DPR yang tengah ramai diperbincangkan di dunia maya tersebut.

Oleh karena itu secara mendadak, pihaknya langsung melakukan pertemuan secara virtual untuk berkonsolidasi melakukan pergerakan terorganisir buruh dari Banten.

"Malam ini kami masih konsolidasi ya dengan KASBI Pusat menantikan arahan yang akan dilakukan esok hari seperti apa," lanjutnya.