Terkena Lemparan Batu saat Demo, Andi Andriana Mahasiswa Unibba Terancam Kehilangan Bola Mata

Kini mata kiri Andi terancam buta karena mengalami luka cukup serius lantaran terkena lemparan batu saat bentrok dengan polisi.

|
Editor: Joseph Wesly
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Massa dari mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gugat Negara menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Unjuk rasa dalam rangka menolak revisi Undang-Undang Pilkada tersebut berujung ricuh setelah pagar DPRD berhasil dijebol massa. 

TRIBUN TANGERANG.COM, BANDUNG- Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) bernama Andi Andriana, terancam buta permanen akibat terkena lemparan batu saat unjuk rasa tolak revisi UU Pilkada di gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. pada Kamis (23/8/2024). 

Kini mata kiri Andi terancam buta karena mengalami luka cukup serius lantaran terkena lemparan batu saat bentrok dengan polisi.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unibba, Fauzi Septian menerangkan, Andi Andriana adalah mahasiswa jurusan program studi Ilmu Pemerintah.

Sebelum kejadian, Andi bersama satu rekannya sedang berusaha membantu mahasiswa lain yang sedang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. 

"Di situ ada dua anak Unibba yang berinisiatif untuk membantu teman-temannya yang lain karena banyak korban dan penangkapan oleh aparat kepolisian," kata dia kepada awak media di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jumat (23/8/2024) sore.

Namun, situasi kacau itu membuat Andi terpisah dengan rekannya.

Tidak lama kemudian tiba-tiba terjadi aksi saling lempar batu dan botol dari belakang Andi ke arah polisi.

Baca juga: Respons Jokowi Dirumorkan Bakal Terbitkan Perppu usai RUU Pilkada Batal Disahkan

"Kemudian dari arah polisi melemparkan sesuatu yang terkonfirmasi oleh korban itu batu. Ketika itu terjadi, Andi sedang berdiri terus kebetulan tali sepatunya lepas," ungkap Fauzi.

Andi pun sempat jongkok membetulkan tali sepatunya.

Namun nahas saat berdiri ada lemparan batu yang mengenai matanya.

Harus operasi 

Andi yang terluka parah itu pun dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mendapatkan perawatan sekitar pukul 18.30 WIB.

Setelah dari RSHS Bandung, Andi dirujuk ke Rumah Sakit Mata Cicendo untuk menjalani operasi.

Hal itu lantaran luka di bagian mata Andi cukup parah.

Kader PDIP Angkat Topi untuk Prabowo, Sosok di Balik Gagalnya Revisi UU Pilkada

Andi pun sedang menjalani operasi, namun ia kemungkinan akan kehilangan satu bola matanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved