Pilgub Jateng

Diusung PDIP di Pilgub Jawa Tengah, Ini Profil Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi

Selain Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, Megawati juga memberikan rekomendasi utuk beberapa kepala daerah lainnya.

Editor: Joseph Wesly
DOKUMENTASI TRIBUN JATENG
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. 

Pada 2014, Andika Perkasa menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal, kemudian Panglima Kodam Tanjungpura dua tahun berselang.

Bintangnya meroket menjadi bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD pada 2018 dan beberapa bulan kemudian menjabat Panglima Kostrad.

Pada November 2018, Andika Perkasa dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD dan menyandang bintang empat.

Dari pangkat jenderal bintang dua hingga bintang empat hanya ditempuh dalam waktu empat tahun.

Diketahui, setelah lulus dari Akademi Militer, Andika Perkasa bergabung dengan jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Di kesatuan itu, kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur menanjak menjadi Komandan Sub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Baca juga: Breaking News: PDIP Resmi Usung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng

Kemudian meningkat Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika yang berpangkat letnan kolonel lantas diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Cijantung, Jakarta.


Berikut riwayat lengkap karier Andika Perkasa.

Letnan Dua s/d Letnan Satu

- Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

- Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

- Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

Kapten

- Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved