Punya Harta Rp 287 T, Ini Sosok Forrest Li, Pemilik Shopee
Meski belum diketahui kebenarannya namun soal kekayaan pemilik Shoppe memang tajir melintir.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Aplikasi belanja online Shoppe didirikan oleh Forrest Li, CEO Sea Group Ltd yang menaungi Shopee dan Garena.
Shopee kini menjadi salah satu platform belanja online yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sejak 2015, shopee telah diluncurkan di sejumlah wilayah Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina.
Platform belanja online ini terus berkembang pesat dan menguasai pasar Asia Tenggara.
Lantas, siapa pemilik platform Shopee sebenarnya?
Pria kelahiran Tianjin, China ini tercatat pernah menjadi mahasiswa di Shanghai University jurusan teknik dan Stanford University untuk gelar Master jurusan Administrasi Bisnis.
Selama menjadi mahasiswa, pria bernama asli Li Xiaodong ini dipanggil oleh dosennya dengan nama "Forrest" lantaran namanya yang sulit dilafalkan.
Dilansir dari The Straits Times, ia kemudian pindah ke Singapura pada usia 28 tahun dan memutuskan untuk berganti kewarganegaraan.
Kala itu, Li terlilit utang pinjaman mahasiswa sebesar 100.000 dollar Amerika Serikat dan hampir tidak memiliki apa-apa.
Uang penghasilannya hanya cukup untuk membiayai kamar tempat tinggalnya di sebuah flat di Braddell.
Mendirikan Sea Ltd dan meluncurkan Shopee
Pada 2009, Li mendirikan Garena setelah mendapat investasi dari perusahaan raksasa asal China, Tencent.
Namun, Garena mengubah nama perusahaan menjadi Sea Ltd yang merujuk pada singkatan Southeast Asia (Asia Tenggara).
Setelah berganti nama, Sea Ltd kemudian merambah ke bisnis lain, termasuk Shopee untuk e-commerce dan layanan keuangan, yakni AirPay yang kemudian berubah menjadi SeaMoney.
Kemudian pada 2015, Shopee diluncurkan di sejumlah negara Asia Tenggara, mulai dari Singapura, Indonesia, Taiwan, Thailand, hingga Filipina.
Kini, Shopee berkantor di Singapura dan memiliki 3.000 karyawan.
Pemilik Shopee jadi orang terkaya di Singapura
Pada 2021, Li dinobatkan menjadi orang terkaya di Singapura dengan total kekayaan mencapai Rp 20,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 287,7 triliun, berdasarkan Bloomberg Index.
Dia juga menjadi orang terkaya di dunia peringkat ke-98. Namun, kondisi itu segera berbalik pada 2022.
Laporan Bloomberg Index hingga 20 September 2022, nama Li tak masuk dalam daftar 500 besar orang terkaya di dunia.
Sementara itu, Forbes mencatat kekayaan Li kini tinggal 4,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 63 triliun. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Shopee Indonesia Membuka Lowongan Kerja Penempatan Jakarta, Cek Link Pendaftaran dan Persyaratannya |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Punya Cara Belanja agar Tetap Stylish saat Sedang Sibuk Bekerja |
![]() |
---|
Induk Shopee Bubarkan Divisi Investasi Buntut dari Krisis Ekonomi Global, Sebelumnya PHK 7000 |
![]() |
---|
Kisah Kurniawan Eko Anggoro, Warga Pancoran Dapat Hadiah Mobil dari Shopee |
![]() |
---|
Gudang Penyimpanan Barang Shopee Kebakaran di Karawaci Kota Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.