Diduga Depresi Ayah Meninggal, Siswi SMP Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Ini Isi Wasiatnya

Di tubuhnya warga menemukan surat wasiat yang ditujukan kepada sang ibu dan motif yang membuatnya nekat bunuh diri.

Editor: Joseph Wesly
Instagram
Siswi SMP akhiri hidup tabrakan diri ke kereta api di Cikarang. Korban diduga depresi karena ayah meninggal. 

Ia mengaku tinggal tak jauh dari lokasi kejadian di Stasiun Lemahabang.

Lalu, ia mengaku nekat mengakhiri hidup karena tidak ingin menjadi beban bagi ibunya. 

Padahal P yang masih berumur 15 tahun itu masih menjadi tanggung jawab bagi ibunya.

Namun tak diketahui secara pasti mengapa anak perempuan berusia 15 tahun itu menyinggung hal tersebut.

Lalu, P berpesan agar dimakamkan di samping kuburan ayahnya.

Ia mengungkap rasa kasih sayangnya kepada sang ibu.

P juga menyinggung sosok ayahnya dan mengaku ingin mengikuti sang ayah yang telah tiada.

Namun, dalam surat wasiat yang ditinggalkannya tersebut P juga menuliskan nomor sang pacar.

Ia meminta bagi siapa saja yang menemukan surat wasiatnya untuk menghubungi pacarnya.

Hal ini menuai kejanggalan hingga diduga P mengakhiri hidup salah satu faktonya karena sang pacar.

Mah Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang kerumah mamah.”

Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng. Neng sayang sama mamah. Pesen neng. Neng pengen di kubur samping kuburan bapak.” Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved