Pilgub Jakarta

Tak Ada Wajah Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Ogah, PKB Tak Tertarik

Partai banteng memutuskan untuk 'mengutus' Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Editor: Joseph Wesly
Istimewa
Anies Baswedan dan Rano Karno DPP PDI-P, Senin (26/5/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pupus harapan Anies Baswedan jadi calon Gubernur Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Meski pendaftaran balon kepala daerah masih dibuka dan sudah memasuki hari terakhir, Anies belum mendapatkan perahu dari parpol.

Sempat hadir di konvensi PDIP, Anies ternyata tidak cukup membuat Megawati tertarik mengusungnya.

Partai banteng memutuskan untuk 'mengutus' Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Kesulitan Anies untuk bisa diusung PDI-P nampak terbaca dari pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024) lau.

Megawati merasa Anies hanya menjalin komunikasi di saat ada perlunya.

“Lho saya tuh jadi suka garuk-garuk kepala lho, enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Kamu ke mana ya kemarin sore ya? Lho iyalah, mbok jangan gitu dong,” sebut Mega.

Namun, setelah pernyataan Mega itu, sejumlah elite PDI-P belum satu suara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, masih terbuka peluang pihaknya bekerja sama dengan Anies.

Baca juga: Penampakan Ahok Semringah Foto Bareng Pramono Anung dan Rano Karno

Namun, Megawati hanya mengingatkan bahwa PDI-P punya mekanisme yang harus dipatuhi agar tidak asal mengusung figur tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta.

 “Sekiranya syarat-syarat itu bisa terpenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” ucap dia.

Setelah itu, Anies terus melakukan gerilya politiknya untuk mendekati PDI-P. Ia pun sempat berkunjung ke Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Cakung, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Ia mengaku pertemuan itu membahas soal kemungkinan kerja sama untuk Pilkada Jakarta. Anies juga menyatakan sudah sering berkomunikasi dengan PDI-P.

 “Ini bukan pertemuan pertama. Kami sering diskusi, ngobrol, bertahun-tahun ke belakang sama Pak Aming bukan urusan pilkada saja, sudah panjang,” ucap dia.

Meski begitu, Wasekjen PDI-P Adian Napitupulu memberikan sinyal resistensi pada Anies.

Ia mengatakan bahwa partai banteng tidak hanya mengusung figur tertentu dengan melihat elektabiltas.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Ganjar. Ia menyatakan lebih memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketimbang Anies untuk bertarung di DKI.

“Saya terbuka kok, kalau (ditanya), ‘Jakarta siapa Mas Ganjar?’ Ahok,” ujar Ganjar dalam wawancara khusus di YouTube Kompas.com yang tayang Minggu (25/8/2024).

Meski begitu, Anies terus melakukan pendekatan hingga akhirnya berfoto bersama Rano Karno.

Ia bahkan datang ke Kantor DPP PDI-P pada Senin (26/8/2024) saat Megawati mengumumkan rekomendasi dukungan untuk sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada).

Namun, sampai acara berakhir, nama Anies tak kunjung dibacakan. Kemudian, Rabu (28/8/2024),

PDI-P akhirnya resmi mengusung kadernya sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno.

PKB tak tertarik

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga tidak tertarik untuk melakukan manuver politik dan memberikan dukungan pada Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Sebab, PKB sudah menyatakan bakal bersama Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.

Sejumlah foto dan informasi yang mengatakan PKB bakal memberikan tiket untuk Anies pun sempat tersebar di kalangan awak media sejak Selasa (27/8/2024).

Muncul juga poster yang menduetkan Anies dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk Pilkada DKI Jakarta. Namun, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menampik kabar tersebut.

“Ada yang ngarep begitu sih, tetapi enggak ditanggapi, enggak membahas itu,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Jazilul menegaskan, PKB hanya akan mencabut dukungan pada Ridwan Kamil-Suswono jika Gerindra melakukannya.  Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved