Ada 48 Titik Daerah Rawan Kekeringan di Tangsel, BPBD Prediksi Kekeringan Tahun Ini Lebih Sedikit 

Seperti tahun lalu, tahun 2023 itu totalnya ada 48 titik dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak kurang lebih 3.584

Penulis: Ichwan Chasani | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Warga antr3 air bersih di Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (5/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SETU- Musim kemarau sudah tiba. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai lakukan pemetaan wilayah rawan kekeringan pada 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, dari hasil pemetaan wilayah rawan kekeringan itu terdapat 48 titik di Tangsel yang berpotensi kembali mengalami kekeringan.
Titik tersebut dilihat dari data kekeringan yang pernah terjadi di Kota Tangsel pada tahun 2023 lalu.
"Seperti tahun lalu, tahun 2023 itu totalnya ada 48 titik dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak kurang lebih 3.584,” kata Essa saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024).
Meskipun demikian, Essa mengatakan jika kekeringan tahun ini nampaknya akan lebih sedikit, ketimbang tahun sebelumnya.
Bukan tanpa alasan, Essa beralasan jika musim kemarau saat ini berbeda, karena hujan sesekali masih membasahi wilayah yang rawan kekeringan.
“Potensi kekeringan karena kemarau saat ini lebih rendah, karena kemarau saat ini lebih basah, kemarau tetapi seminggu atau dua minggu ada hujannya, beda dengan tahun lalu yang kemaraunya tinggi,“ pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved