Perbaikan Jembatan Sasak Rembaga Sebabkan Kemacetan hingga 1 Kilometer, Pengendara Mengeluh
Proyek perbaikan Jembatan Sasak Rembaga di Area Puri Beta 2 Ciledug, yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Tangerang, kerap menjadi sumber kemacetan.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, CILEDUG - Proyek perbaikan Jembatan Sasak Rembaga di Area Puri Beta 2 Ciledug, yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Tangerang, kerap menjadi sumber kemacetan.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, pada Kamis (12/9/2024) semira pukul 17.50 WIB, terjadi penumpukan kendaraan hingga 1 kilometer dari Ciledug menuju Puri Beta 2.
Laju kendaraan roda dua maupun roda empat, tampak tersendat lantaran separuh jalan ditutup imbas proyek perbaikan tersebut.
Jembatan yang biasa digunakan pengendara dari Puri Beta 2 menuju Ciledug, kini ditutup penuh.
Sementara itu, pengendara yang menuju arah Ciledug dan Jakarta, hanya diberi satu jalur.
Adapun kendaraan berat seperti bus dan truk yang datang dari Puri Beta, dilarang belok kiri atau mengarah ke Ciledug.
Kemacetan panjang juga kerap terjadi pada jam sibuk, terlebih pada pagi dan sore hari.
Berdasakan papan pengumuman besar yang dipasang di dekat area proyek, diketahui bahwa perbaikan Jembatan Sasak Rembaga itu dimulai dari 1 Juli sampai 7 Desember 2024.
"Mohon maaf kenyamanan perjalanan anda terganggu mulai tanggal 01 Juli 2024 sampai dengan 07 Desember 2024, akan dilakukan pergantian jembatan Sasak Rembaga," berikut isi papan pengumuman yang dipasang di area proyek.
Kemacetan imbas proyek perbaikan Jembatan Sasak Rembaga mendapat keluhan dari pengendara, khususnya pengemudi ojek online, Randi (39).
Randi mengatakan, kemacetan di Jalan HOS Cikroaminoto itu kerap terjadi, khususnya pada sore hari.
Kondisi itu berulang kali terjadi, sejak dimulainya proyek perbaikan pada 1 Juli hingga saat ini.
"Macetnya parah, biasanya tuh pagi jam 7 sama sore dari jam 5-an, yang paling parah sih sore macetnya karena pas banget pulang anak sekolah sama pekerja," kata dia di lokasi.
Randi mengaku kemacetan imbas proyek perbaikan itu juga menghambat pekerjaannya sebagai ojek online.
Evaluasi Tunjangan DPRD Rp 71 Juta, Pemkot Tangerang Libatkan Kemendagri dan Kementerian Hukum |
![]() |
---|
Kepala SDN Ciledug Barat Resmi Dicopot Usai Tersandung Dugaan Pungli Seragam Rp1,1 Juta |
![]() |
---|
Tangsel Tunggu Kepastian Pemkab Pandeglang Soal Kerja Sama Pembuangan Sampah Usai Diprotes |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Wali Kota Tangerang Paparkan Program Prioritas untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dindikbud Tangsel Nonaktifkan Kepsek SDN Ciledug Barat Terkait Dugaan Pungli Seragam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.