Wawancara Eksklusif

Butuh Perhitungan dan Seleksi Panjang Memilih Intan Nurul Hikmah Jadi Wakil Bupati Tangerang 2024

Moch Maesyal Rasyid beberkan alasan memilih Intan Nurul Hikmah sebagai pendampingnya di Pilkada Kabupaten Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Pasangan calon Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah. 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tangerang tengah menjadi sorotan utama di masyarakat.

Terdapat tiga pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang telah mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Dari tiga pasangan calon yang muncul, terdapat satu kandidat yang menarik perhatian publik lantaran terdapat seorang wanita yang menjadi calon kepala daerah Kabupaten Tangerang.

Nama yang dimaksud ialah Intan Nurul Hikmah, yang maju menjadi Calon Wakil Bupati Tangerang mendampingi Moch Maesyal Rasyid.

Dipilihnya Intan menjadi Calon Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029 bukanlah tanpa sebab. Pasalnya ia merupakan nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang periode 2004-2009.

Tim TribunTangerang.com berkesempatan mewawancarai Bakal Calon Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara ekslusif di sela-sela kesibukannya, yakni pada Kamis (5/9/2024) lalu.

Di hadapan Eko Priyono selaku Manajer Peliputan TribunTangerang.com, Maesyal memaparkan beragam alasan menggandeng Intan di Pilkada 2024.

Berikut wawancara ekslusif TribunTangerang.com:

Apa yang membuat Pak Maesyal memilih Ibu Intan Nurul Hikmah?

Saya melihatnya begini, sosok Bu Intan itu bisa bersama-sama dengan saya untuk membangun Kabupaten Tangerang dari sisi lain. Yang pertama karena jumlah penduduk Kabupaten Tangerang ini lebih kurang sekitar 3,4 juta jiwa dan dari jumlah tersebut jenis kelamin perempuan dengan laki-laki nya juga hampir seimbang, sehingga Ibu Intan bisa mengakomodir inspirasi dan keinginan dari kaum ibu-ibu, ditambah lagi beliau kan juga aktif sampai sekarang dari PAUD, yang berikutnya pertimbangan saya beliau juga masih aktif selaku Ketua Persatuan Olahraga Wanita Kabupaten Tangerang

Kemudian setelah satu periode menjadi anggota dewan, beliau bisa tampil aktif dan menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang periode 2009-2014. Selama beliau menjadi anggota dewan karena sesuai dengan aturan undang-undang bahwa unsur penyelenggaraan pemerintahan bukan hanya pemerintahan daerah saja, kolaborasi dengan DPRD penyelenggara pemerintahan tanggung jawab perangkat daerah, bersama dengan dewan walaupun ada batasan kewenangan dewan Itu dari sisi tupoksinya, tetapi dari sisi makro nya dewan dengan kita perangkat daerah bertanggung jawab terhadap pembangunan di Kabupaten Tangerang dan juga pemberdayaan masyarakat.

Apa strategi yang Pak Maesyal dan Bu Intan siapkan dalam menampung aspirasi dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat?

Kami akan lanjutkan untuk menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan program kami ke masyarakat. Nantinya untuk kampanye kami akan membagi tugas dan ada juga yang bersama-sama, tapi sedikit sekali porsinya yang lebih banyak adalah kita bagi tugas, tapi programnya sama sesuai dengan visi misi yang kami bersama buat. Jadi pertimbangan saya, kenapa harus saya lanjutkan supaya mereka itu tahu dan supaya kenal juga dengan saya, saya juga dengan kenal dengan mereka.

Kenapa harus saya lanjutkan ketemu dengan warga supaya secara langsung mereka bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan, bisa kita langsung catat bisa kita nanti respon kalau kita dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dibantu didukung oleh masyarakat.

Bapak berani kontrak politik dengan masyarakat?

Namanya sudah berkomitmen InsyaAllah nanti akan disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD yang di dalamnya nanti akan mengutamakan program unggulan bahwa itulah yang menjadi sebagian masyarakat inginkan dengan disesuaikan kemampuan daerah dengan mengajak mitra-mitra dari pihak swasta. Karena dengan luas wilayah 1.000 kilometer yang diisi 29 kecamatan serta 246 desa dengan jumlah penduduk 3,4 juta jiwa sangat tidak mungkin membuat kemajuan hanya dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jadi nanti akan kita tingkatkan porsinya dengan mengajak dan melibatkan pengusaha pengembang untuk bisa sama-sama membangun Kabupaten Tangerang.

Kalau nanti standarisasi alokasi anggaran pendidikan itu terbatas, untuk membangun klaster-klaster dan nanti pihak ketiga membangun infrastrukturnya sesuai kemampuan mereka. Mulai dari membangun gedung sekolah beserta sarana pendukungnya, sanitasinya, kursi, mejanya supaya nanti kualitas SDM bisa menjadi lebih baik lagi. Supaya ada sisa anggaran lagi bisa kita alokasikan ke yang lain misalnya sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan,, sarana keagamaan, pembangunan irigasi, infrastruktur, jalan jembatan dan sebagainya, sertaa subsidi terhadap masyarakat untuk beasiswa. Yang penting kita ajak mereka supaya rasa memiliki bersama antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Bapak Maesyal dikenal sangat dekat dengan warga, nanti apabila terpilih akan masih tetap ada waktu khusus menemui masyarakat? 

Saya sampaikan dulu, sekarang ini saya bisa menemui 6 sampai 11 orang warga dalam satu hari dari pagi sampai malam. Hal itu saya lakukan untuk menampung aspirasi mereka apa yang disampaikan oleh mereka, apa keinginan mereka, rata-rata mereka menginginkan dari hasil pendidikan kesehatan dan infrastruktur, karena dengan pendidikan karena dengan kesehatan, mereka bisa menjalankan aktivitas pastinya berkaitan dengan kontribusi ekonomi yang baik dan itu yang harus pemerintah dengarkan dan menyerapnya untuk dituangkan dalam kebijakan yang berpihak ke masyarakat Kabupaten Tangerang
(m28-habis)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved