Terjebak Macet Parah di Puncak Bogor, Titik Butuh 6 Jam dari Cibodas ke Cipanas

Panjangnya waktu libur membuat banyak warga berlibur ke luar kota khususnya berwisata ke Puncak Bogor.

Editor: Joseph Wesly
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Pengendara terjebak macet total di Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (16/9/2024) malam. 

TRIBUN TANGERANG.COM, BOGOR- Libur panjang di akhir pekan hingga hari ini, Senin (16/9/2024) membuat warga berbondong-bondong menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga.

Panjangnya waktu libur membuat banyak warga berlibur ke luar kota khususnya berwisata ke Puncak Bogor.

Lonjakan kendaraan dan keramaian membuat kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Minggu (15/9/2024). 

Macetnya jalan membuat pengendara sepeda motor dan roda empat terjebak macet selama berjam-jam. Kemacetan terjadi, baik di jalur menuju maupun dari Puncak. 

Seorang pemotor Titik, yang hendak ke Kabupaten Cianjur, Jabar, mengatakan, sudah berjam-jam arus lalu lintas tak bergerak.

Sejak pukul 13.30 WIB, Titik baru tiba di daerah Cipanas. Saat diwawancara, jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. 

Baca juga: Antisipasi Kerumunan Libur Maulid Nabi 2024, Polres Bogor Terapkan Ganjil Genap di Puncak Bogor

"Aku dari pukul 13.30 WIB dari Cibodas baru sampai Cipanas jam segini," ujarnya, dikutip dari Tribunnews. 

Sementara itu, warga lainnya, Ryreen, terjebak kemacetan di sekitar Masjid At Ta'awun, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, sejak pukul 10.00 WIB.

"Banyak (kendaraan dari bawah) terutama motor masih banyak arah naik, dan mobil arah naik stuck juga, aku arah turun," ucapnya.

 Ryreen pun cemas karena bahan bakar mobilnya mulai menipis. "Enggak nyampai setengahnya ini harus hemat-hemat," ungkapnya dikutip dari kompas.com

Untuk diketahui, di masa libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Sabtu (14/9/2024) hingga Senin (16/9/2024), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak.

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan adalah sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu arah atau atau one way.

"Untuk pelaksanaannya, kami akan laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk," tutur Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian, Sabtu (14/9/2024), dilansir dari Antara. 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved