Takut Ditangkap Polisi Disebut Jadi Alasan 7 Remaja Nekat Melompat ke Kali Bekasi dan Berujung Tewas

TRIBUN TANGERANG.COM, BEKASI- Polisi menemukan tujuh mayat di kali Bekasi. Mayat itu ditemukan warga saat sedang mencari kucing peliharaanya yang hilang.

Hingga kini belum diketahui alasan utama para korban ditemukan tewas di kali Bekasi.

Namun kini ada pengakuan baru soal dugaan para korban ditemukan tewas di sungai.

Dwi Septiani seorang sepupu korban berinisial MR (19) mengatakan bahwa para remaja yang tewas itu disebut lari dari kejaran polisi yang berpatroli. 

Saat itu, sekelompok remaja itu tengah menongkrong di dekat sungai usai merayakan ulang tahun salah satu teman mereka. 

"Ada temannya ulang tahun dan ngumpul di Cikunir. Nah, dari sana pindah ke depan rumah, terus pindah lagi ke pabrik semen dekat kali itu. Tiba-tiba langsung dikejar polisi," kata Dwi ketika ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).

Dwi bilang, informasi tersebut dia dapatkan dari kawan MR yang lolos dari kejaran polisi.

"Infonya di-press polisi, dari temannya yang berhasil kabur. Dia bilang pada jatuh ke kali, enggak tahu lagi," tambah Dwi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyampaikan hal senada. 

Baca juga: Satu Jasad Remaja Meninggal di Kali Bekasi Teridentifikasi, Keluarga Sebut Almarhum Pamit Kondangan

Dia bilang, ketujuh korban sempat merayakan ulang tahun di sebuah warung di jembatan Cipendawa dan menceburkan diri ke sungai karena menghindari polisi yang berpatroli. 

Namun, pihak kepolisian akan mendalami informasi soal perayaan ulang tahun yang dilakukan oleh korban dan beberapa rekannya.

"Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa (pukul) 03.00 WIB adik-adik kita ini ada berada di sini? Dan tadi informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Mana tempatnya? Kan tidak mungkin ulang tahun di sini," ucap Karyoto di lokasi, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Kapolres Bekasi Kota: Anggota Saya Sempat Bubarkan Tawuran di Lokasi Penemuan 7 Mayat

Diberitakan sebelumnya, tujuh mayat laki-laki ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu pagi. 

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Audy Joize Oroh mengungkapkan, mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari kucing.

"Pagi ini kami dapat info penemuan jenazah dari masyarakat. Informasi awal dari warga, ada warga (hendak) memberi makan kucing peliharaannya. Setelah tidak ditemukan, dia mencari di sekitar sungai. Pada saat itu, saksi melihat ada jenazah mengambang di sungai," ujar Audy seperti yang dikutip dalam siaran Kompas TV, Minggu. Artikel ini telah tayang di Kompas.com