Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Terungkap Sosok Oknum TNI yang Terlibat dalam Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Ini Perannya

Terungkap oknum yang disebut dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih

Editor: Joko Supriyanto
Tangkapan layar CCTV - Istimewa
PEMBUNUHAN BOS BUMN - Tangkapan layar rekaman kamera CCTV yang merekam momen Bos atau Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Mas diculik sejumlah pria saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025) sore dan akhirnya dibunuh. Penculikan dan pembunuhan ini dilakukan secara terencana dan aktor intelektualnya masih buron. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Terungkap oknum yang disebut dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

Dalam kasus tindak pidana tersebut, ada keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kini, oknum yang diketahui anggota TNI berinisial Kopda FH resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH, terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/9/2025).

Kopda FH diduga berperan sebagai perantara dalam mencari orang yang ditugaskan untuk melakukan penjemputan paksa terhadap Ilham.

"Peran yang bersangkutan sebagai "perantara" untuk mencari orang guna menjemput paksa," ujar Donny.

Saat ditanya pasal yang menjerat Kopda FH serta dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI lain, Agus belum dapat mengungkapkannya.

"Masih dikembangkan, ya, nanti kami update lagi," tuturnya. 

Baca juga: Tersangka Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator ke LPSK

Sebelumnya, sejumlah prajurit disebut tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). 

Hal ini dibenarkan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) melalui Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto.

Kendati demikian, jumlah pasti prajurit yang terlibat dalam kasus ini belum diungkap.

"Betul (sedang ditangani)," kata Donny, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

Donny menjelaskan, penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. Oleh karena itu, informasi lebih lanjut mengenai dugaan awal keterlibatan prajurit belum bisa dirinci. 

Identitas mereka yang diperiksa pun masih dirahasiakan.

"Saat ini sedang kami dalami terkait dugaan keterlibatannya," ungkap Donny. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved