Persib Tanggung Biaya Pengobatan 21 Korban Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat, 1 Masih Dirawat
Persib Bandung memastikan akan bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu.
TRIBUNTANGERANG.COM - Persib Bandung memastikan akan bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu.
Bahkan ada 21 korban kericuhan akan ditanggung pengobatannya oleh pihak managemen Persib Bandung.
21 korban itu terdiri dari steward yang sedang bertugas dan Bobotoh yang berusaha mengamankan situasi agar kericuhan semakin reda.
"Persib memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka, baik para steward dan Bobotoh sehingga semua bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," tulis PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) lewat siaran pers dikutip Kompas.com, Rabu (25/9/2024).
Dari puluhan korban tersebut, Persib merinci ada 16 orang telah mendapatkan perawatan medis dari anggota PMI yang bertugas di Stadion Si Jalak Harupat.
Sebagian lagi ada yang langsung berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat. Kemudian, ada dua korban yang harus dirujuk ke rumah sakit diduga karena mengalami luka yang cukup serius.
Baca juga: Sikap Ofisial dan Manajemen Persib Soal Insiden Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung
Saat ini, tinggal satu orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Bandung, karena luka serius di kepala.
"Seluruh korban dipastikan sudah mendapatkan penanganan dan perawatan intensif sehingga sampai saat ini, sebagian besar korban luka pun sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit ke rumahnya masing-masing," tulis PT PBB.
Persib mengapresiasi para korban yang berusaha yang melerai dan mengamankan situasi saat peristiwa penyerangan itu terjadi.
Persib juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan yang sudah sangat sigap mengamankan kerusuhan, sehingga korban bisa segera diselamatkan.
Dalam rilisnya, Persib juga berkomitmen untuk mengusut kasus dugaan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan dengan membantu melaporkan ke kepolisian agar dapat diproses secara hukum, serta mengusut tuntas dugaan intimidasi atau kekerasan yang dilaporkan terjadi pasca pertandingan Persib melawan Port FC pada 19 September 2024.
"Kembali menegaskan bahwa kami mengecam tindakan kekerasan atas alasan apa pun, dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses hukum oknum-oknum pelaku kekerasan tersebut," tulisnya.
Baca juga: Ricuh di Stadion Si Jalak Harupat Usai Laga Persib vs Persija, Steward Jadi Sasaran Bobotoh
Persib juga meminta maaf kepada semua Bobotoh atas kerusuhan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Para pelaku telah mencoreng nama baik Persib dan juga Bobotoh.
"Mengajak semua Bobotoh untuk bersatu melawan tindakan kekerasan atas alasan apa pun. Persib lahir dari cinta dan perjuangan seluruh pihak mulai dari pemain, Bobotoh, manajemen, ofisial, dan panitia pelaksana," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, terjadi bentrok usai laga Persib vs Persija yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Senin sore.
Live Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden 2025: Jadwal, Prediksi, dan Link Streaming |
![]() |
---|
Jumlahnya Tidak Seperti yang Dijanjikan, Persib Bandung Tolak Terima Bonus dari ASN Pemprov Jabar |
![]() |
---|
Dibocorkan Marc Klok, Shayne Pattynama Batal Gabung Persib Bandung, Pilih Gabung Klub Ini |
![]() |
---|
Eks Persib Ryan Kurnia Kepergok Latihan Bareng Bhayangkara FC, Gagal Reuni dengan Persita |
![]() |
---|
Daftar Tim Piala Presiden 2025: Ada Persib, Arema, Oxford United, Total Hadiah Rp11 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.