Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Prabowo-Gibran
Budi Gunawan adalah sosok yang spesial. Pria kelahiran Surakarta ini cukup dengan dengan Prabowo, Jokowi hingga Megawati.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan disebut-sebut akan menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Informasi soal dirinya disebut-sebut akan menjadi menteri Prabowo-Gibran cukup ramai dibahas di media massa.
Prabowo disebut menyiapkan dua kursi menteri kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Budi Gunawan adalah sosok yang spesial. Pria kelahiran Surakarta ini cukup dengan dengan Prabowo, Jokowi hingga Megawati.
Sosoknya disebut mampu menghubungkan antara Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2019.
Saat itu ada kejadian luar biasa dimana Presiden terpilih Jokowi akhirnya bertemu Prabowo.
Dan suksesnya pertemuan itu disebut berkat lobi-lobi sukses Budi Gunawan.
Kedekatan Gudi Gunawan dengan Prabowo juga diamini oleh Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Parerira.
Eks ajudan Megawati ini disebutadalah sosok di belakang layar yang mengubungkan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah khususnya setelah Pilpres 2019 dimana Jokowi kembali mengalahkan Prabowo.
Profil Budi Gunawan
Budi Gunawan, pensiunan jenderal Polri bintang 4 yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Diketahui, Budi Gunawan menjabat sebagai kepala BIN sejak September 206.
Mantan perwira Polri kelahiran 11 Desember 1959 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri yang mendampingi dua Kapolri, yaitu Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Pria yang lahir di Surakarta ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1983 dan menjadi salah satu lulusan terbaik.
Budi Gunawan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan menjadi lulusan terbaik pada tahun 1986.
Karier Budi Gunawan di kepolisian berawal ketika dia lulus dari Akpol tahun 1983 dan ditempatkan di PTIK Jakarta.
Setelahnya, Budi beberapa kali dipindahtugaskan ke sejumlah wilayah dengan jabatan yang berbeda, mulai dari Polda Lampung, Palembang, hingga Bogor.
Dikutip dari Kompas.com, tahun 1999, Budi yang sudah berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dipercaya sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat Wakil Presiden. Sampai Mega naik tahta ke kursi RI-1 selama 2000-2004, Budi masih setia menjadi ajudan.
Sejak saat itu, karier Budi kian cemerlang. Dia menjadi jenderal termuda Polri ketika tahun 2004 dipromosikan naik pangkat dari Kombes menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri.
Tahun 2006-2008, Budi dipercaya menjabat sebagai Kaselapa Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Setelahnya, dia sempat menjabat sebagai Kapolda Jambi selama setahun.
Tak lama, Budi naik pangkat menjadi bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).
Dia juga dipromosikan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv Bikum) Polri, berlanjut sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, hingga Kapolda Bali.
Terus meroket, Budi naik pangkat menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) dan dipromosikan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), lembaga yang membawahi Akpol, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), PTIK, dan lainnya.
Pernah Jabat Wakapolri
Jabatan Wakapolri diemban Budi hingga tahun 2016 lantaran dia ditunjuk Presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), tepatnya 9 September 2016.
Saat itu, Budi sekaligus meraih kenaikan pangkat menjadi bintang empat alias Jenderal Polisi.
Sedianya, Januari 2018 Budi pensiun dari Polri karena usianya sudah 58 tahun.
Namun, mengingat jabatan sebagai Kepala BIN tidak mengikuti aturan umur pensiun PNS/Polri, dia tetap menjabatnya hingga kini. Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Menko Polkam Minta TNI Hukum Seberat-beratnya Pelaku Penembakan Anggota Polri di Way Kanan Lampung |
![]() |
---|
Menko Polkam Ungkap Korban TPPO Online Scam Myanmar Disetrum hingga Diancam Organ Tubuhnya Diambil |
![]() |
---|
Penampakan Mobil yang Dikendarai Brigjen Purnawirawan Hendrawan Ostevan saat Terjun ke Laut Marunda |
![]() |
---|
Pakai Vios, Brigjen Purn Hendrawan Tertangkap Kamera ETLE Nyetir Sendiri sebelum Tewas di Marunda |
![]() |
---|
CCTV Tangkap Aktivitas Terakhir Brigjen Purn Hendrawan Ostevan sebelum Ditemukan Tewas Terapung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.