Daftar 11 Srikandi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Ilmuwan 'Cognitive Science'

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 11 perempuan yang akan menjadi menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran ke Kartanegara sejak Senin (14/10/2024).

Dari 11 nama itu terdapat ada yang berstatus menteri di kabinet Jokowi, politisi, birokrat hingga ilmuwan.

Namun saat dimintai keterangan oleh wartawan mayoritas menolak memberikan posisi yang akan diemban mereka di pemerintahan mendatang.

Mereka meminta Prabowo yang langsung mengumumkan posisi mereka di kabinet.

Ini deretan sosok wanita yang dipanggil Prabowo selama dua hari kemarin.

1. Sri Mulyani Indrawati 

Siapa yang tak kenal dengan Sri Mulyani Indrawati.

Wanita yang karib disapa Ani ini adalah Menteri Keuangan (Menkeu) dua periode selama 10 tahun di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ia juga pernah menjabat jabatan serupa di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karir internasionalnya yang mentereng sudah tak diragukan di bidang ekonomi, ia merupakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). 

2. Widiyanti Putri Wardhana 

Widayanti Putri Wardhana juga dipanggil Prabowo ke kediamannya awal pekan ini. Ia merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang tidak terafiliasi dengan partai politik.

Ia juga merupakan Komisaris PT Teladan Prima Agro.

Dia lalu dipercaya menjadi Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012-2021. Widiyanti lalu naik menjadi komisaris perusahaan tersebut pada 2021.

3. Arifah Choiri Fauzi 

Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Arifah Choiri Fauzi juga dipanggil Prabowo pada Senin.

Arifah juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Ia juga merupakan Sekretaris Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Ia pun aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).

Namun ia tidak mau berkomentar soal peluangnya masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kelak.

"Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan," ujar Arifah ketika ditanya soal peluangnya masuk kabinet Prabowo.

4. Ribka Haluk 

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk turut dipanggil. Usai bertemu ia menyatakan, Prabowo meminta dirinya bergabung dalam kabinet.

Permintaan tersebut disampaikan lewat Mayor Teddy yang mengatur pertemuannya dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024) pukul 14.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ribka untuk membantunya dalam kabinet.

"Saya posisi sebagai penjabat gubernur provinsi Papua Tengah. Jadi sekali lagi saya apresiasi kepada Pak Prabowo yang mempercayakan kepada kami tugas-tugas lain," ujar Ribka, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

5. Veronica Tan 

Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan, dipanggil sebagai salah satu calon menteri di kabinet Prabowo.

Veronica tiba di Kertanegara pukul 19.30 WIB setelah mendapat panggilan dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.

Meskipun tak menyebutkan jabatan spesifik, Veronica bersedia untuk membantu Prabowo dalam bidang kesejahteraan ibu dan anak.

Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan," ungkap Veronica, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

"Ya, bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak. Jadi, untuk pengumuman itu dari Pak Presiden," tambah Veronica.

6. Meutya Hafid 

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Meutya Hafid juga terlihat mengunjungi kediaman Prabowo dan mengaku diminta memperkuat kabinet.

Sama seperti Veronica, Meutya masih enggan berbicara mengenai posisi pasti di kementerian yang akan didudukinya.

Walaupun demikian, ia menyebut tugasnya masih terkait dengan Komisi I, komisi yang dipimpinnya ketika masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

“Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” kata Meutya.

7. Isyana Bagoes Oka 

Pada hari kedua saat pemanggilan wakil menteri, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka terlihat hadir di kediaman Prabowo Subianto.

Ia terlihat hadir bersama para tamu undangan yang lain, seperti eks Wali Kota Bogor sekaligus Politikus PAN Bima Arya, eks Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, hingga politikus Golkar Christina Aryani.

8. Christina Aryani 

Christina Aryani merupakan salah satu wanita yang dipanggil Prabowo pada hari kedua. Ia adalah politikus senior Partai Golkar.

Sama seperti Isyana, Christina enggak berkomentar lebih jauh terkait posisinya di kabinet nanti. 

9. Diana Kusumastuti

Wanita yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara VI, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

Ia kemungkinan akan mengisi posisi wakil menteri (wamen) pada era pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran. 

"Saya diminta untuk membantu beliau dalam pemerintahannya saat ini. Posisinya besok aja kan ya, jangan sekarang. Ya terkait infrastruktur," ucap dia usai bertemu Prabowo.

10. Stella Christie

Ia seorang akademisi sekaligus Guru Besar Tsinghua University, China. Ia adalah peraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004.

Kemudian mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University pada 2010.

"Saya adalah ilmuwan cognitive science, adalah tentang bagaimana kita berpikir, tentang otak, tentang bagaimana pikiran yang memastikan manusia dan juga hewan dan juga AI, jadi ilmu saya adalah interdisipliner," kata Stella saat menjawab pertanyaan awak media.

Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.

Ia hanya menyebut akan membantu Prabowo mengembangkan Indonesia ke depan sesuai dengan keilmuannya. "Nanti Pak Prabowo menjelaskan," tuturnya.

11. Dyah Roro Esti 

Calon Menteri, Wamen, dan Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo Politikus lain yang dipanggil Prabowo adalah Dyah Roro Esti.

Usai bertemu Prabowo, Dyah Roro Esti menyebut dirinya dipanggil untuk menjadi wakil menteri.

Sama seperti Isyana, ia masih merahasiakan posisi kementerian yang akan dijalani.

"Kalau untuk bidangnya nanti Bapak Prabowo akan memberi tahu teman-teman, intinya bidang ini cukup berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kita," kata Dyah Roro Esti. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News