Kabinet Prabowo Gibran

Mendes Yandri Susanto Bikin Gaduh, Mayor Teddy Tegur Semua Menteri Lewat Grup WhatsApp

Teddy meminta kepada semua menteri di Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati terkait penggunaan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri. 

Editor: Joseph Wesly
istimewa
Mendes Yandri Susanto Bikin Gaduh, Mayor Teddy Tegur Semua Menteri Lewat Grup WhatsApp 

Yandri mengklaim, selain kepala desa, diundang pula seluruh kepala daerah termasuk penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.  

Namun, Al Muktabar tak hadir dan diwakilkan Pj Sekda Banten Usman Asshiddiqi Qohara.  

"Semua unsur di Banten kita undang. Tapi tempat terbatas, ada juga yang kami undang tak datang, tapi ada yang enggak diundang juga datang," tandas dia.

Diketahui, foto surat undangan acara peringatan Haul ke-2 Almarhumah Hj Biasmawati, Hari Santri dan Tasyakiran beredar di media sosial untuk para kepala desa hingga RT.

Surat itu dibuat menggunakan kop dan stampel resmi dari Kemendes PDT yang ditandatangani oleh Yandri Susanto.

Mahfud MD Buka Suara

Mahfud MD pun turut memberi respon perihak surat undangan tersebut. Mahfud pun menyebut jika surat tersebut terbukti benar maka dipastikan Yandri Susanto telah melakukan kesalahan.

"Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga spt. haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Utk ke depannya, hati2," tulis Mahfud MD di akun X pribadinya yang diunggah pada Selasa (22/10/024)

Sementara itu, Bawaslu Banten turut bergerak terkait kabar adanya undangan Kades hingga RT di Kabupaten Serang, Banten.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid mengaku akan melakukan pengawasan baik secara langsung, maupun tertulis agar tidak disusupi kampanye.

"Jadi imbauan kita akan buat dan kita akan sampaikan agar yang bersangkutan tidak disusupi kampanye calon," kata Holid melalui pesan instan Senin (21/10/2024).

Holid mengaku, sudah berkoordinasi dengan jajaran di Bawaslu untuk melakukan langkah preventif usai surat undangan agenda resmi dari menteri desa tersebut.

Selama masa kampanye, Holid mengklaim jajarannya aktif melakukan pengawasan agar para kandidat melakukan kampanye sesuai ketentuan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved