Kabinet Prabowo Gibran

Presiden RI di Magelang: Saudara Tak Perlu Setia Pada Prabowo Tapi Setia Kepada Bangsa dan Negara

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembekalan di Akmil Magelang bukan bermaksud militeristik, tapi untuk kedisiplinan dan kesetiaan.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Tim Media Prabowo
Presiden RI Prabowo Subianto 

"Baru saja selesai olahraga dan latihan dasar pelatihan baris berbaris. 6 gerakan dasar saja, yang biasa dilakukan di kementerian bila upacara," kata Raja Juli. 

"Sekarang lagi bersih-bersih, sarapan lalu masuk ke sesi," imbuhnya.

Adapun momen berolahraga dan baris berbaris terlihat diunggah di Instagram Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.

Terlihat sosial media Instagram @ bimaaryasugiarto, nampak momen ia berswafoto dengan Presiden Prabowo Subianto.

Lantas Instagram Zita yakni @zitaanjani terlihat mengunggah momen bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.

Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.

Menurut Prabowo, kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.

"Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo dalam rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

Magelang sendiri kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.

Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.

"Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air," jelasnya.

Soal keberanian sendiri, Prabowo dalam rapat perdana itu mengatakan, bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Sebab, menurut Prabowo, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.

"Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti," kata Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved