Kericuhan di Teluknaga

Puluhan Truk Tanah Telah Dievakuasi dari Jalan Raya Salembaran, Kawasan Teluknaga Kembali Kondusif

Dari tadi pagi udah bisa dilintasi ruas jalan ini, masyarakat juga udah banyak beraktivitas baik yang bekerja atau sekolah sudah dapat melintas

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Puluhan truk pengangkut tanah dievakuasi ke area terbuka di Kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (8/11/2024). 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Suasana Jalan Raya Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, kembali kondusif pasca amukan yang terjadi dari ratusan warga sekitar.
Pasalnya area tersebut menjadi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan truk tanah menabrak seorang bocah perempuan berusia 9 tahun pada Kamis (7/11/2024) kemarin.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Jumat (8/11/2024) sore Jalan Raya Salembaran telah kembali oleh masyarakat sekitar maupun pengendara yang melintas.
Tidak lagi terlihat keramaian masyarakat di sudut tertentu usai puluhan truk tanah yang memadati ruas jalan tersebut dievakuasi.
Sebab puluhan truk pengangkut tanah yang sebelumnya sempat memadati Jalan Raya Salembaran telah dikumpulkan ke suatu area tempat yang luas.
Seluruh truk yang dievakuasi tersebut dalam kondisi yang rusak parah pada bagian depan usai diamuk ratusan warga.
Truk berukuran besar itu berwarna hijau dan kondisi pada area pengemudi atau bagian depan truk telah hancur lebur. Seperti kaca yang telah pecah, pintu yang dirusak, body area depan dicopot, hingga bagian ban mobil yang dipreteli.
Pasalnya sebagian posisi truk tanah tersebut terperkir dengan kondisi miring lantaran sebagian rodanya telah hilang.
Kendati demikian truk berukuran besar tersebut masih terlihat membawa muatan tanah dengan volume yang banyak, bahkan hingga melebihi kapasitas truk itu sendiri.
Sementara itu terlihat dua unit mobil kendaraan pribadi yang terparkir tepat di depan deretan puluhan truk tersebut dievakuasi.
Sejumlah orang yang diduga supir yang mengendarai truk tanah itu terlihat berlalu-lalang mengecek kondisi seluruh area kendaraan yang telah dirusak tersebut.
Kendati demikian hingga saat ini situasi di Jalan Raya Salembaran telah kondusif dan arus lalu lintas telah dapat dilewati masyarakat dengan lancar tanpa kendala.
Hanya saja di beberapa ruas jalan masih terlibat pecahan kaca dan bagian truk yang masih tercecer dan berpotensi mengganggu pengendara yang melintas.
Salah seorang warga sekitar Jepri mengatakan, sejak pagi tadi ruas jalan dari Teluknaga menuju Salembaran itu telah disterilkan oleh aparat kepolisian.
"Dari tadi pagi udah bisa dilintasi ruas jalan ini, masyarakat juga udah banyak beraktivitas baik yang bekerja atau sekolah sudah dapat melintas dengan lancar," kata dia.
Menurutnya truk yang memadati ruas jalan telah dievakuasi silih berganti oleh aparat kepolisian sejak dini hari tadi dengan menggunakan alat berat.
Pasalnya sebelum dievakuasi, puluhan truk itu memadati area Jalan Raya Salembaran hingga lebih dari 1 kilometer (km).
"Kalau truk ini sih mulai diderekin satu persatu sejak tadi malem, dinihari, sampai tadi pagi karena sebelumnya berjejer panjang di Jalan Raya Salembaran ini," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, pengemudi truk tanah yang menabrak bocah perempuan yang menjadi pemantik amarah warga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk supir truk yang menabrak sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan dan akhirnya sudah kami tetapkan menjadi tersangka," tuturnya.
Ia pun meminta warga agar m tidak anarkis pasca insiden kecelakaan truk tanah di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya ia memastikan akan melakukan pengusutan akan kasus tersebut hingga dapat terungkap secara tuntas atau selesai.
"Kami dari pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar, kasus ini menjadi atensi pengusutan dan akan kami sampaikan setiap perkembangannya," ucapnya.
"Dan yang utama kepada masyarakat adalah mohon agar jangan melakukan tindakan yang anarkis," jelas Zain. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved