Kericuhan di Teluknaga

Wakapolda Brigjen Djati Pastikan Wilayah Teluknaga Berangsur Kondusif Pasca Insiden Truk Tanah

Ada satu kompi Dalmas, Brimob satu pleton dan Raimas yang kami siagakan, namun para personel tidak turun hanya monitor perkembangan, juga melakukan

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto saat diwawancara awak media di Kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (8/11/2024). 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto memastikan kondisi wilayah Kosambi pasca insiden kerusuhan akibat terjadinya kecelakaan yang melibatkan truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang telah berangsur-angsur kondusif dan membaik.
Kondisi tersebut didapat setelah terjadinya dialog antara pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta warga setempat. 
"Dalam pertemuan telah disepakati jika dalam tiga hari ke depan merupakan masa berkabung, jadi tidak ada truk yang melintas untuk memberikan empati," ujarnya kepada awak media, Jumat (7/11/2024).
"Kepada korban tadi juga kita berikan pengobatan di RSUD Kabupaten Tangerang," sambungnya.
Namun begitu tegas Wiyoto pihaknya akan tetap mengerahkan satuan Brimob hingga Dalmas untuk berjaga di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut. 
Hal tersebut dilakukan guna memastikan agar situasi tetap kondusif di wilayah Teluknaga dan sekitarnya.
"Ada satu kompi Dalmas, Brimob satu pleton dan Raimas yang kami siagakan, namun para personel tidak turun hanya monitor perkembangan, juga melakukan upaya persuasif ke masyarakat," kata dia.
Sementara itu Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menegaskan, pihaknya telah mengamankan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. 
Supir berinisial DWA tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait peristiwa kecelakaan tersebut, serta ditetapkan sebagai tersangka.
"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam," sambungnya.
Adapun insiden kecelakaan itu bermula saat truk yang dikemudikan DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melalui Jalan Raya Salembaran.
Lalu di lokasi kejadian, melintas sepeda motor yang dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) yang berboncengan dengan korban anak ANP (9).
Pengemudi motor mencoba untuk mendahului truk yang tengah melaju dari sebelah kiri. Namun nahas saat itu karena karena jarak pandang tak bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup dirinya yang tak mampu mengendalikan kendaraan terjatuh.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP sang anak terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," ungkapnya.
Zain menyebut korban ANP mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis.
Dalam kesempatan tersebut Zain berharap agar warga tidak kembali anarkis pasca insiden kecelakaan di Jalan Raya Salembaran tersebut. 
"Kami meminta masyarakat untuk bersabar, kasus ini menjadi atensi pengusutan dan akan kami sampaikan setiap perkembangannya dan mohon kepada masyarajat jangan bertindak anarkis," jelas Zain. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved