Lakalantas

Sudah Sepuh, Warga Batal Hajar Sopir Penabrak Pemotor hingga Kritis dan Patah Kaki di Cipondoh

Iya (lagi) berteduh bang. Ya tiba-tiba (mobil) langsung nabrak aja. Dia nabrak mobil lain, sempat nabrak mobil di sana (arah Tugu Adiputa),

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tangkapan layar CCTV
Tangkapan layar rekaman CCTV di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. Terlihat Toyota Hilux Putih dengan posisi membelakangi media jalan usai menabrak dua pemotor di Cipondoh. 
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPONDOH- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (27/11/2024) petang, usai sebuah mobil pikap Hilux menabrak dua pemotor dan satu mobil bak terbuka hingga terguling.
Warga sekaligus saksi mata, Wendi menuturkan saat kecelakaan terjadi, kondisi cuaca tengah hujan.
Wendi yang saat itu tengah berteduh, tiba-tiba dikejutkan dengan suara dentuman yang berasal dari kecelakaan tersebut.
"Iya (lagi) berteduh bang. Ya tiba-tiba (mobil) langsung nabrak aja. Dia nabrak mobil lain, sempat nabrak mobil di sana (arah Tugu Adiputa), ban nya sampai meleduk," kata dia kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Wendi mengaku sempat melihat beberapa korban atas insiden tersebut. Namun dia tak mengetahui secara pasti berapa jumlahnya.
"Ada (korban). Korban langsung dibawa ke rumah sakit bang," paparnya.
Usai terjadi insiden itu, Wendi mengaku melihat kaki pengemudi mobil Hilux sudah dalam keadaan dibungkus kain kasa, yang diduga sedang mengidap penyakit diabetes.
"Tadi supirnya itu kakinya udah dibungkus loh. Maksudnya kayak abis operasi, entah gula, atau ala. Kakinya dibungkus, makanya dia enggak bisa mengendalikan kali," paparnya.
Di samping itu, warga lainnya bernama Oktaviana (24), mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Oktaviana yang saat itu akan membuka lapak pecel lelenya, tiba-tiba melihat mobil pikap melintas dengan kecepatan tinggi.
"Pertamanya tuh dari arah danau Cipondoh menuju Ciledug, mobilnya melaju kencang banget terus lewat depan warung dan menyenggol tiang listrik," kata dia.
Oktaviana pun kaget lantaran tiang listrik yang hanya berjarak dua meter dari warung pecel lelenya itu roboh dan tersangkut di kabel.
Sementara, mobil pikap itu masih terus melaju kencang dan menabrak dua pemotor serta satu mobil box mini bewarna hitam hingga terguling.
"Enggak jauh dari tiang listrik yang ditabrak, dia justru menghatap dua motor di depannya sama satu mobil terus dia nya banting stir ke kanan dan menabrak pagar gudang," jelas Oktaviana.
Oktaviana menuturkan, usai terjadinya insiden tersebut, pengemudi mobil pikap pun sempat akan dihakimi masa.
Namun, karena melihat pengemudi yang sudah tua, warga pun mengurungkan niatnya untuk menghakimi pelaku dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Tadinya itu orang yang nabrak mau dihakimi tapi pas dicek ternyata orang tua, sekitar usia 60 tahun dan kaki kanannya diperban karena diabetes," kata Oktaviana.
"Yang lapor ke polisi sama yang manggil ambulan itu saya. Polisi datang sekitar 30 menit terus ambulan datangnya 10 menit sebelum polisi," tambahnya.
Adapun untuk korbannya, Oktaviana mengatakan, terdapat dua orang laki-laki. Salah satunya kritis karena luka di bagian kepala, sedangkan satu korban lainnya mengalami patah tulang.
"Korbannya ada satu yang dibawa ke rumah sakit terdekat karena kondisinya sangat kritis dan satu lagi kakinya patah," kata dia.
"Korban yang kritis itu pengendara motor yang sedang membawa ikan. Jadi ikannya pada mental semua," sambungnya. (m41)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved