pilkada 2024

Daftar Keluarga Ratu Atut yang Kalah di Pilkada 2024 Versi Lembaga Survei, Pilar Saga Jadi Pembeda

Meski nantinya hanya KPU yang berhak menentukan sang pemenang, namun lembaga survei sudah mampu memberikan prediksi siapa yang akan memenangkan Pilkad

Editor: Joseph Wesly
Tribuntangerang.com/Ikhwana
Calon Gubernur Banten nomor urut satu, Airin Rachmi. 

TRIBUN TANGERANG.COM, SERANG- Tahapan pencoblosan di Pilkada 2024 sudah berakhir. Meski KPU belum merilis hasil resmi, namun hiutng cepat lembaga survei sudah memberikan gambaran siapa pemenang Pilkada di setiap daerah.

Meski nantinya hanya KPU yang berhak menentukan sang pemenang, namun lembaga survei sudah mampu memberikan prediksi siapa yang akan memenangkan Pilkada.

Pilkada 2024 juga diikuti oleh keluarga mantan Gubernur Banten 2005-2011 Ratu Atut Chosiyah.

Tercatat ada empat calon kepala daerah kerabat Ratut Atut Chosiyah yang bertarung di pilkada 2024 di Proviinsi Banten.

Namun berdasarkan hasil suvei mayoritas mereka berguguran di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Diketahui Banten merupakan daerah yang sarat dinasti politik setelah Ratu Atut dan keluarganya menduduki sejumlah posisi di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. 

Lantas, bagaimana nasib keluarga Ratu Atut di Pilkada 2024?

1. Airin Rachmi Diany tertinggal di Pilkada Banten

Dilansir dari Kompas.id, Jumat (6/9/2024), Airin adalah adik ipar Ratu Atut, istri dari adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten berpasangan dengan Ade Sumardi.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak Dimulai, KPU Tangsel Fokus pada Hasil Pleno di Tingkat Kota

Keduanya maju Pilkada Banten dengan dukungan PDI-P, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora. 

Airin-Ade melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, paslon yang didukung hampir semua partai yang tergabung dalam KIM Plus, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PKB, PAN, Golkar, PSI, dan PPP.

Merujuk hasil quick count sejumlah lembaga survei, Airin-Ade tertinggal dari Andra-Dimyati. Salah satuya quick count Charta Politik pada Rabu (27/11/2024) yang menunjukkan, Airin-Ade meraup 42,48 persen suara, sementara Andra-Dimyati 57,52 persen.

Charta Politika melakukan quick count menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 300 TPS.

Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 99 persen dengan margin of error +/- 1 persen dan pembiayaan berasal dari Charta Politika.

2. Andika Hazrumy tertinggal di Pilkada Kabupaten Serang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved