Viral Jubir Istana Sebut 'Rakyat Jelata' saat Tanggapi Hinaan Gus Miftah, Mengaku Keceplosan
Untuk itu Adita memohon maaf kepada netizen karena penggunaan kata yang dirasa tidak pas tersebut.
Pada wawancara itu Adita menyayangkan jika Miftah melakukan olok-olok kepada pedagang es teh. Sebaliknya, ia mengatakan jika Presiden Prabowo Subianto justru menghormati dan berpihak pada rakyat kecil.
"Kami dari pihak Istana, tentu menyesalkan ya kejadian ini, satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Apalagi kalau kita lihat, Presiden kita pak Prabowo Subianto, ini kalau dilihat dari berbagai baik itu pidato atau kunjungan beliau, terlihat sekali pemihakkan beliau pada rakyat kecil, pada rakyat jelata," kata Adita dalam wawancara tersebut.
Petisi Pecat Gus Miftah Capai 50 Ribu Tandatangan
Hinaan Gus Miftah Maulana kepada Sunhaji berujung desakan pemecatan terhadap utusan khusus presiden Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.
Aksi Gus Miftah dianggap keterlaluan karena menyebut penjual es teh di hadapan ribuan warga yang menghadiri acara takblig akbar tersebut.
Apalagi setelah menghina sang penjual es, Gus Miftah tidak memborong dagangan sang penjual es.
Baca juga: Isi Teguran Presiden Prabowo kepada Gus Miftah karena Hina Pedagang Es Teh
Sontak video tersebut viral dan memaksa Gus Miftah meminta maaf kepada Sunhaji.
Apalagi Mayor Teddy meminta agar Gus Miftah meminta maaf karena sudah membuat gaduh.
Namun jarak peristiwa permohonan maaf dengan peristiwa yang mencapai belasan hari membuat warga geram dan meminta ulama asal Lampung itu dipecat dari posisinya.
Olok-olok Gus Miftah juga membuat kecewa Sunhaji.
Kepada wartawan, Sunhaji mengaku tersinggung diolok-olok saat bekerja mencari uang demi menafkahi keluarganya.
Petisi untuk memecat Gus Miftah kini muncul di situs change.org sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.
Meski baru sehari diluncurkan, petisi yang digagas tersebut Dika Prakasa sudah hampir mencapai 50 ribu tandatangan.
Pantuan tribun pukul 16.35 WIB, sudah ada 49.933 yang menandatangani petisi tersebut.
Dalam keterangan petisi tersebut, inisiator menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.
"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Daftar 6 Menteri yang Sempat Bikin Gaduh setelah Dilantik Prabowo, Ada yang Kena Reshuffle? |
![]() |
---|
Jubir Presiden Minta Warga Laporkan Pungutan Ilegal dalam Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Jubir Presiden Tegaskan Tidak Ada Biaya Tambahan untuk Makan Bergizi Gratis di Sekolah |
![]() |
---|
Jumlah Titik Layanan Makan Bergizi Gratis Masih Sama, Penerima Manfaat Berpotensi Meningkat |
![]() |
---|
Muncul Petisi Tandingan yang Meminta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Cek Isi Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.