Respon Berkelas Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tanggapi Keluhan Shin Tae-yong Soal Jadwal Piala AFF

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, buka suara atas keluhan yang dilontarkan Shin Tae-yong terkait format jadwal di Piala AFF 2024.

Pelatih Timnas Indonesia itu sebelumnya sempat mengeluhkan padatnya jadwal yang harus dilakoni tap tim yang berlaga di ajang level Asia Tenggara itu.

Erick Thohir menilai jika format Piala AFF memang tidak bisa dihindarkan.

Tak hanya bertabrakan dengan jadwal Liga di negara-negara kontestan, Piala AFF dinilai berat karena singkatnya waktu persiapan setiap tim.

Terkhusus Skuad Garuda, Shin Tae-yong membawa mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun.

"Ya semua format pasti melelahkan, karena itu kan saya tidak memaksa Liga berhenti, kami fokus ke pemain muda," kata Erick Thohir, kepada awak media di Jakarta, Senin (16/12/2024).

"Ya memang semua format melelahkan ya, kalau kita lihat di Liga Eropa, mereka main di liganya, habis itu main Champions League juga di tengah (Liga)," jelasnya.

Pria yang juga Menteri BUMN itu pun menegaskan agar Shin Tae-yong tetap fokus melakoni Piala AFF dan tanpa banyak mengeluh.

Erick berharap pelatih asal Korea Selatan itu bisa komitmen dengan program yang telah dirancang oleh PSSI sebelumnya.

"Ya kembali saya berharap apa pun yang sudah kami jadikan program semua komit (komitmen), jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, fokus saja lah!" kata Erick.

"Fokus di program yang sudah kita sepakati bahwa program PSSI baik, pelatihnya baik, pemainnya harus baik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong memang beberapa kali mengeluhkan padatnya jadwal yang harus dilakoni oleh timnya.

Terbaru, dia mengeluhkan persiapan singkat yang harus dihadapi oleh timnya.

“Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan, untuk pemain muda, kami butuh waktu untuk develop, kami butuh waktu untuk improve,” kata Shin Tae-yong seusai laga kontra Vietnam, Minggu (15/12/2024).

“Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Kami sempat TC tapi sulit untuk menerapkan hal-hal penting, seperti taktik dan lain-lain ke tim ini,” sambungnya.