Profil Taleb Al Abdulmohsen, Dokter yang Tabrak Pasar Natal Jerman, 2 Tewas, Arab Saudi Minta Maaf

Satu unit mobil BWH Hitam disebut menabrak Pasar Natal yang saat itu dipenuhi pengunjung.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
Dokter Taleb Al Abdulmohsen 

Polisi dengan pistol meneriakkan, "Tiarap, tangan di punggung, jangan bergerak!" Tersangka lalu menurutinya di samping mobilnya yang rusak parah.

Polisi mengatakan, kendaraan itu melaju sejauh kira-kira 400 meter memasuki pasar Natal, meninggalkan jejak berupa darah korban, puing-puing, dan pecahan kaca.

Ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian. Lampu polisi biru dan sirene meraung-raung, sedangkan para korban luka parah dirawat di TKP serta dilarikan ke rumah sakit.

Teriakan dan jeritan terdengar saat polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran dikerahkan ke pasar yang penuh hiasan pohon Natal dan lampu-lampu pesta itu.

"Situasinya mengerikan," kata juru bicara kota Michael Reif, menggambarkan kondisi di pasar Natal Jerman tersebut setelah kejadian.

Insiden serupa pernah terjadi di Jerman pada 2016, ketika pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal Berlin.

Korban ke-13 meninggal beberapa saat setelah kejadian akibat luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS itu.

Profil Dokter Taleb Al Abdulmohsen

Sosok tersangka diidentifikasi atas nama Taleb Al Abdulmohsen (50), seorang dokter asal Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak 2016. 

Dia diketahui bekerja dan tinggal di Bernburg, sebuah kota yang terletak di selatan Magdeburg di Negara Bagian Saxony-Anhalt.

Taleb bekerja sebagai konsultan yang menyediakan layanan psikiatri dan psikoterapi.

Dalam video penangkapan, Taleb terlihat berdiri dengan kepala terangkat di samping mobil hitam yang rusak, sementara polisi mengarahkan senjata ke arahnya.

Beberapa petugas lain kemudian mendekat dan menangkapnya.

Berdasarkan unggahan di media sosialnya, Taleb diketahui merupakan seorang mantan Muslim yang kini menjadi ateis.

Ia memiliki pandangan anti-Islam dan mendukung partai politik sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved