Mendagri Tito Karnavian Tinjau Pasar Induk Kota Tangerang, Sebut Inflasi Naik hingga 1,57 Persen

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lakukan peninjauan di Pasar Induk, Kota Tangerang, pada Jumat (3/1/2025).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tampak mengecek satu persatu harga bahan pokok, seusai perayaan Natal dan Tahun Baru di Pasar Induk, Kota Tangerang, pada Jumat (3/1/2025). 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lakukan peninjauan di Pasar Induk, Kota Tangerang, pada Jumat (3/1/2025).

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, Tito tampak mengecek satu persatu harga bahan pokok, seusai perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dia tampak terlebih dahulu mengecek harga cabai merah, dan cabai rawit, serta bawang.

Terlihat Tito juga tampak berbincang dengan para pedagang, sembari menanyakan apakah ada kenaikan harga.

Setelahnya, dia pun turut mengecek harga bahan pokok lainnya, seperti beras dan minyak.

Pengecekan harga bahan pokok ini, dilakukan Tito Karnavian sebagai Tim Pengendali Inflasi.

Untuk memastikan harga bahan pokok tidak melibihi dari harga eceran tertinggi.

Tito menuturkan, berdasarkan Rilis Badan Pusat Stasistik, terdapat kenaikan inflasi terutama pada sektor makanan dan minuman.

"Di masa Natal tahun baru biasanya memang terjadi kenaikan. Sama kayak Lebaran. Terjadi kenaikan. Karena demand naik, ya. Nah, tapi Badan Pusat Stasistik merilis bahwa kenaikan harga barang jasa meskipun ada naik, tapi relatif stabil," kata dia di Pasar Induk, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2025).

Sementara itu, pada sektor transportasi lanjut Tito, justru mengalami penurunan harga.

Pasalnya, kebijakan Presiden Prabowo untuk menurunkan harga angkutan udara hingga 10 persen, berhasil diterapkan.

"Transportasi justru malah turun. Karena kebijakan bapak Presiden untuk mengurangi 10 persen angkutan udara. Sudah dilakukan. Dan itu betul-betul berhasil," ungkapnya.

Adapun pada tahun ini, Tito mengatakan terjadi kenaikan inflasi dari 1,5 persen menjadi 1,57 persen.

Dia menilai, angka inflasi sebesar 1,57 persen masih dalam ambang terbaik.

Tito pun memastikan kenaikan inflasi di Indonesia pada tahun 2025 ini, tidak akan melebihi angka 3,5 persen.

"Terjadi kenaikan sedikit saja. Year on year dari 1,55 persen di tahun lalu, tahun ini 1,57 persen," papar Tito

"Kalau di atas 3,5 persen, petani, nelayan, pabrik senang, tapi masyarakat sulit. Nah kita di angka 1,57 persatu. Itu adalah salah satu angka yang terbaik," tambahnya. (m41)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved