Makan Bergizi Gratis

26 Provinsi di Indonesia Mulai Gelar Program Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Salah satu siswa SDN Gintungkerta 1, Klari, Karawang, Jawa Barat (kedua dari kiri) ketakutan melihat hidangan ketika Pemkab Karawang menyimulasikan makan bergizi gratis, Senin (2/12/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah siap menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

"Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui," kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi dalam keterangannya tertulisnya, Minggu (5/1/2025).

Hasan mengungkapkan, informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

Kata hasan, dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo. 

Kemudian juga Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Lebih lanjut, setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Hasan berujar, kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat, terhadap kualitas gizi dan kelancaran
distribusi makanan. 

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG kata Hasan, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. 

Sebab, BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah.

"Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang," jelasnya.

Selanjutnya, seperti yang disampaikan oleh Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG.

Sebab, momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini.

Hasan mengungkapkan, pemerintah menempatkan kesiapan dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal. 

Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025), dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya.

Hasan menyampaikan, diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved