6 Kerugian Timnas Indonesia Ditinggal Shin Tae-yong setelah Dipecat PSSI
STY juga disebut berterimakasih kepada Timnas Indonesia sudah memberikan kepercayaan kepadanya melatih Timnas.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Timnas Indonesia resmi memecat Shin Tae-yong.
Pemecatan STY diumumkan langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.
Meski tidak menyebutkan alasannya, Erick Thohir menyebut bahwa Shin Tae-yong menerima secara lapang dada.
STY juga disebut berterimakasih kepada Timnas Indonesia sudah memberikan kepercayaan kepadanya melatih Timnas.
Namun ada ketakutan dari netizen bahwa timnas Indonesia akan menurun kualitasnya bila tidak dilatih Shin Tae-yong.
Namun yang pasti, PSSI dan Timnas akan mendaaptkan sejumlah kerugian pasca pemecatan terhadap STY.
6 Kerugian Timnas Indonesia Ditinggal Shin Tae-yong setelah Dipecat PSSI
1. Pelatih Baru belum tentu lebih baik
Pelatih baru timnas Indonesia dikabarkan akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2024.
Baca juga: Resmi Dipecat, Pelatih Shin Tae-yong Ternyata Punya Harapan Ini untuk Timnas Indonesia
Meski sosoknya masih dirahasiakan, namun pengganti STY dipastikan berasal dari Eropa.
2. Progres Timnas Indonesia Terancam Mandek
Shin Tae-yong datang di Indonesia kala itu langsung melakukan perombakan besar-besaran.
Ia berani memutus generasi Timnas Indonesia yang dihuni oleh pemain-pemain muda.
Kehilangan Shin Tae-yong di tengah jalan tentu berpotensi memutus progres yang telah di bangun beberapa tahun terakhir.
Pemain-pemain muda seperti Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan yang berkembang di bawah asuhannya bisa saja kehilangan momentum.
Sehingga pergantian pelatih ditengah jalan belum tentu nantinya sang juru taktik yang baru akan meneruskan progres yang telah dibangun selama ini.
3. Merusak Harmonisasi Skuad Timnas Indonesia
Shin Tae-yong tidak hanya seorang pelatih biasa.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Tangerang Andri S Permana Kaget Shin Tae-yong Dipecat Erick Thohir
Namun ia juga bisa menjadi bapak dari para pemain-pemain Timnas Indonesia.
Hal itu terbukti dengan kedekatannya dengan para pemain.
Sebab para binaannya di Timnas Indonesia saat ini mayoritas hasil didikannya sejak U-19.
Jika Shin Tae-yong dipecat, pelatih yang baru tentu harus butuh waktu adaptasi untuk menemukan koneksi dengan pemain Timnas Indonesia.
Belum lagi Timnas Indonesia saat ini dihuni banyak bebeberapa pemain abroad yang membuat pelatih baru akan kesulitan mengenal mereka lebih dalam.
4. Belajar dari Arab Saudi dan Vietnam
Jika memecat Shin Tae-yong, Timnas Indonesia harus bersiap seperti nasib yang dialami Arab Saudi dan Vietnam.
Keputusan memecat pelatih di tengah jalan nyatanya tidak selalu membawa hasil positif.
Baca juga: Breaking News: Ketum PSSI Resmi Umumkan Shin Tae-yong Tak Lagi jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hal itu terbukti dari Arab Saudi yang memecat Roberto Mancini beberapa waktu lalu.
Pergantian pelatih Arab Saudi yang kini dipegang oleh Herve Renard nyatanya tak langsung berbuah instan.
Selain Arab Saudi yang tak kunjung membaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026, terbaru mereka juga terseok-seok dan gagal lolos ke semifinal Piala Teluk 2024.
Hal serupa juga terjadi pada Vietnam saat masa transisi dari Philippe Troussier ke Kim Sang-sik.
Terbukti Vietnam membutuhkan waktu unutk dapat nyetel dengan Kim Sang-sik saat ini.
5. Perjudian Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia kini berada di tengah jalan menuju Piala Dunia 2026.
Garuda memiliki empat pertandingan sisa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Dipecat PSSI di Tengah Jalan Padahal Kontraknya hingga 2027
Keempat laga itu yakni melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Pergantian pelatih di tengah jalan ini juga belum tentu menjamin Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sehingga pemecatan Shin Tae-yong saat ini tentu sangat beresiko apalagi momen ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
6. Pesangon yang Besar
Diketahui, Shin Tae-yong baru saja mendapatkan kontrak jangka panjang dari PSSI hingga Juni 2027 mendatang.
Shin Tae-yong dapat kontrak jangka panjang karena ada turnamen penting yang diikuti Timnas Indonesia pada 2027.
Salah satunya yakni Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2027 dan Shin Tae-yong adalah pelatih yang membawa Skuad Garuda lolos secara langsung.
Dengan kontrak yang masih tersisa cukup lama, PSSI tentu haru memberikan pesangon jika memberhentikan Shin Tae-yong.
Diperkirakan PSSI harus mengelurkan biaya yang cukup banyak untuk pesangon pelatih asal Korea Selatan tersebut. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Respons Jokowi Prabowo Kembali Lakukan Reshuffle Kabinet yang Ketiga Kalinya dalam Setahun |
![]() |
---|
Saran Roy Suryo untuk Erick Thohir yang Punya Dua Jabatan Menpora dan Ketum PSSI |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 49 Menteri Terbaru Kabinet Merah Putih usai Lantik Erick Thohir dan Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Erick Thohir Resmi Dilantik Prabowo Subianto Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga |
![]() |
---|
Erick Thohir Bertemu Gerard Pique, Netizen Heboh Sebut Cocok Latih Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.