Viral Admin Whoosh Sebut Kata Kotor Shin Tae-yong Dipecat Diganti Patrik Kluivert, KCIC Minta Maaf

Akun bercentang biru tersebut mengunggah kata kotor yang merujuk kelamin pria pada unggahan pakar transfer asal Italai tersebut.

Editor: Joseph Wesly
tangkapan layar media sosial X
Akun resmi Whoosh di media sosial X @KeretaCepatID memberikan komentar atas unggahan pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA-  Viral akun resmi media sosial X atau Twitter Whoosh, @KeretaCepatID mengumpat kata kotor pada unggahan media sosial milik jurnalis spesialis transfer pemain sepak bola, Fabrizio Romano.

Akun bercentang biru tersebut mengunggah kata kotor yang merujuk kelamin pria pada unggahan pakar transfer asal Italai tersebut.

Tidak diketahui apa motif admin tersebut mengeluarkan kata itu. 

Namun diduga sang admin kesal dan karena adanya pergantian pelatih di tubuh Timnas Indonesia.

Pergantian Shin Tae-yong memang cukup mengejutkan. PSSI secara tiba-tiba mengganto pria berpaspor Korea Selatan dengan eks pemain Barcelona Patrick Kluivert.

Meski minim prestasi tak membuat PSSI melamar penggawa AC Milan dan eks asisten Lous van Gaal itu.

Peristiwa memalukan itu berawal saat Romano. menggungah cuitan soal pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Ternyata Minim Prestasi, Disebut Punya Utang Judi Rp 16 Miliar

"Patrick Kluivert siap menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai," tulis akun @FabrizioRomano, Senin. 

"2 tahun plus opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya sambil membagikan foto Patrick Kluivert.

Akan tetapi, akun media sosial Whoosh justru menuliskan komentar tak pantas dalam unggahan Fabrizio Romano.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin malam, komentar tersebut saat ini sudah dihapus.

Namun, beberapa warganet telah mengabadikannya dalam tangkapan layar.

Merespons hal itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta maaf atas komentar tak pantas tersebut.

Baca juga: Breaking News: Puluhan Remaja Diduga Kelompok Gangster Beraksi di Area Kantor Wali Kota Tangerang

"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh, dengan ini, manajemen PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan media sosial," tulis pihak KCIC dalam unggahannya, Senin malam. 

Manajemen Whoosh itu juga menegaskan komentar tersebut tidak mencerminkan sikap resmi perusahaan.

"Saat ini komentar tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut, admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," sambung pernyataan tersebut.

Mengetahui permohonan maaf dari PT KCIC dan Whoosh, warganet justru mendukung komentar tersebut.

"Ngakak awas aja ampe adminnya kena pecat, gruduk ni akun. Uda bener itu adminnya ngungkapin emosinya tp lupa ganti akun," tulis akun @rec***. Sementara, akun @Asy*** meminta agar KCIC menaikkan gaji admin akun media sosialnya karena komentar itu.  

Baca juga: Profil Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Jadi Pengganti Shin Tae-yong

"Tolong Naikan jabatan yang bersangkutan dan dimudahkan rezekinya min, jangan diberikan sanksi," tulisnya. 

Sebelumnya, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025). Pemilihan strategi dan kendala komunikasi disebut menjadi beberapa alasan pemecatan ini.

Hingga kini, PSSI belum mengumumkan sosok pengganti Shin Tae-yong. Kepastian itu baru akan disampaikan pada Minggu (12/1/2025).

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui Patrick Kluivert menjadi satu dari tiga calon pelatih yang sudah diwawancarai PSSI untuk menahkodai timnas Indonesia.

Baca juga: Respon Shin Jae-won Usai PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih : Kalian akan Menyesal

Patrick Kluivert merupakan mantan penyerang klub Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Newcastle United. 

Kluivert juga pernah menjadi direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan manajer akademi di Barcelona. Dia pun memiliki lisensi UEFA Pro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved