Blak-blakan, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Adalah Seorang Diktator

Agak ambivalen. Di satu sisi, negara ini memberi pujian sepenuhnya untuk Shin Tae-yong, yang telah berada di sana selama sekitar lima tahun

Editor: Joseph Wesly
Instagram
Shin Tae-yong. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI. Pemecatan terhadap pria asal Korsel tersebut diumumkan pada Senin (6/1/2025).

Pasca dipecat oleh PSSI, Marc Klok akhirnya buka-bukaan soal sifat Shij Tae-yong di matanya.

Marck Klok kepada media Belanda mengatakan bahwa Shin Tae-yong adalah seorang diktator.

Menurutnya STY memposisikan dirnya sebagao seorang yang berada di atas tim.

"Dia (Shin Tae-yong) sungguh-sungguh seorang diktator," ujar Marc Klok dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Dan posisinya di atas seluruh tim," lanjutnya.

Marck klok memang punya hubungan yang tidak baik dengan STY.

Baca juga: Patrick Kluivet Buka Suara Soal Alasannya Mau Latih Timnas Indonesia

Hal itu juga diduga menjadi alasan kenapa Klok jarang dipanggil ke Timnas.

Tentu, topik ini sulit untuk diucapkan saat Shin Tae-yong masih menjadi pelatih, karena hierarki yang tercipta di timnas Indonesia.

Meski begitu, dirinya juga terkejut mengingat semua prestasi yang diberikan selama lima tahun melatih Timnas Indonesia.

"Agak ambivalen. Di satu sisi, negara ini memberi pujian sepenuhnya untuk Shin Tae-yong, yang telah berada di sana selama sekitar lima tahun," ujar Marc Klok.

"Pemecatannya mengejutkan masyarakat tanah air.

"Dia telah mencapai sesuatu untuk pengembangan para pemain dan negara," lanjutnya.

Marc Klok menceritakan pengalamannya saat membela Timnas Indonesia.

Perbedaan bahasa jadi masalah utama yang dialami para pemain saat itu.

Faktor tersebut membingungkan banyak pemain.

Selain itu, perbedaan bahasa juga memicu konflik.

Kapten Persib Bandung tersebut buka-bukaan pernah berkonflik dengan Shin Tae-yong.

Dirinya mengaku ingin berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan usai momen tersebut dia tak pernah menampakkan batang hidungnya di kamp latihan Timnas Indonesia.

"Kendala bahasa menjadi kendala pelatih nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain jengkel," ujar Klok.

"Itu yang menyebabkan ketegangan."

"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya."

"Kalau sudah berdiskusi dengan dia."

"Sudah bisa dipastikan bahwa anda bakal dicoret namanya (di skuad tim nasional)."

"Itu pintu keluar (dari tim nasional) untuk saya", lanjutnya.

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved