Viral Bocah di Palembang Kencing Bercabang 5 setelah Sunatan Massal

AL menjadi korban dugaan malpraktik saat mengikuti sunatan massal pada Juli 2024. Dia menjadi perhatian karena pipisnya bercabang lima setelah mengi

Editor: Joseph Wesly
.(Dokumentasi Keluarga)
AL bocah berusia 6 tahun di Palembang yang mengalami kencing bercabang usai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (10/1/2025) 

TRIBUN TANGERANG.COM, PALEMBANG- Seorang bocah berinisial AL (6) dari Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peristiwa tiidak menyenangkan.

AL menjadi korban dugaan malpraktik saat mengikuti sunatan massal pada Juli 2024. 

Dia menjadi perhatian karena pipisnya bercabang lima setelah mengikut sunatan massal.

Peristiwa itu viral setelah orang tuanya, Rusmiati (40), mengungkapkan bahwa AL merasakan sakit saat buang air kecil, bahkan urine yang keluar bercabang hingga lima aliran. 

Katanya sebelum mengikuti sunatan massal, AL dalam kondisi normal. 

“Saat pipis, anak saya air kencingnya keluar bercabang lima,” ungkap Rusmiati melalui sambungan telepon, Rabu (8/1/2025). 

Upaya Mendapatkan Penanganan

Karena khawatir, Rusmiati mendatangi penyelenggara sunatan massal untuk melaporkan kondisi anaknya.

AL kemudian dirawat di rumah sakit dan diberikan obat.

Meski demikian, kondisi AL hanya sedikit membaik, dengan urine yang kini bercabang dua.

Namun, rasa sakit masih dirasakan saat buang air kecil.

Rusmiati menyebut, pihak penyelenggara berjanji untuk menjadwalkan operasi bagi AL. Namun, hingga waktu berlalu, jadwal tersebut tak kunjung ada.

“Kondisinya masih sakit kalau pipis, karena masih ada lubang itu,” keluhnya.

Tak mau menunggu lebih lama, Rusmiati akhirnya memilih melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dengan harapan AL segera mendapatkan tindakan medis yang diperlukan.

Operasi dan Kondisi Terkini Pada Kamis (9/1/2025), AL akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.

Operasi tersebut berjalan selama beberapa jam, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai pada sore hari.

“Sudah kemarin dioperasi, dari kamar operasi ke ruangan pukul 10.00 WIB, turun ke bawah pukul 14.00 WIB,” jelas Rusmiati melalui pesan singkat, Jumat (10/1/2025).

 Akhirnya Dioperasi

Kini, kondisi AL telah membaik. Rusmiati bersyukur putranya sudah kembali sehat, meski masih menggunakan kateter sebagai alat bantu sementara.

 “Sekarang alhamdulillah sehat. Kata dokter, mau dilihat dulu hasil operasinya seperti apa,” tambahnya.

Dugaan Malapraktik

Kasus ini juga tengah ditangani oleh Polrestabes Palembang. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan adanya laporan terkait dugaan malapraktik tersebut.

“Laporannya sudah diterima petugas SPKT,” ujar Harryo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved