Polisi Tetapkan Guru Ngaji di Ciledug DPO Pencabulan: Sedang Kami Cari

Guru ngaji pelaku pencabulan di Ciledug, Kota Tangerang berinisial W (40), kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang/Nurmahadi
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat diwawancarai, pada Jumat (6/9/2024) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Guru ngaji pelaku pencabulan di Ciledug, Kota Tangerang berinisial W (40), kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu pelaku.

"Iya (masuk DPO). Sekarang kita sedang cari. Ya mohon waktu biar kita bisa dapatkan," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Zain menuturkan, kasi pencabulan itu telah naik ke tahap penyidikan, setelah korban membuat laporan pada 23 Desember 2024.

"Sudah kita naikkan sidik ya. Korban melapor pada tanggal 23 Desember," paparnya.

Disamping itu, Zain Dwi juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan, terduga pelaku telah meninggalkan kediamannya, sejak 29 November 2024 lalu.

"Setelah menerima laporan, selanjutnya guna melengkapi administrasi penyelidikan, personel Unit PPA mengantarkan korban untuk dilakukan visum. Kemudian pada tanggal yang sama juga dilakukan BAP terhadap pelapor, korban dan saksi," kata dia.

Zain mengatakan, pihaknya juga melakukan pendampingan dan pemulihan trauma yang dialami korban, dengan melibatkan psikolog P2TP2A serta dinas terkait.

"Saat penyelidikan, kami telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku berinisial W (40) sebanyak 2 kali, yakni ditanggal 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024, namun terduga pelaku tersebut tidak hadir," ungkap Zain.

"Lalu setelah melalui gelar perkara, statusnya dinaikkan ke tahap penyidikan pada tanggal 3 Januari 2025, karena terdapat alat bukti yang cukup telah terjadi peristiwa pidana" sambungnya.

Zain menambahkan, hingga saat ini korban yang telah teridentifikasi kurang lebih berjumlah 4 orang.

"Hingga saat ini, anggota masih melakukan pengejaran. Namun, pelaku masih belum diketahui keberadaannya. Mohon doa dan dukungannya kami sedang cari dan kejar pelakunya, kami juga menghimbau pelaku untuk bisa kooperatif memenuhi panggilan polisi," tuturnya. (m41)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved