6 Gunung di Indonesia Ditutup untuk Pendaki Sejak Awal Tahun 2025, Berikut Perkiraan Jadwal Bukanya

Dari enam gunung yang tutup untuk pendaki itu diperkirakan akan kembali membuka jalur pendakian pada Maret-April 2025.

Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Eko Priyono
Pos pendakian gunung Rinjani via Sembalun. Gunung Rinjani yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Foto diambil 6 Mei 2024. 

Meski sudah ditutup hampir tiga bulan, hingga kini, belum ada informasi terbaru soal pembukaan jalur pendakian Gunung Merbabu.

Berdasarkan informasi dari Instagram resmi @btn_gn_merbabu, pemulihan ekosistem hutan dan masa transisi penerapan tarif masuk terbaru, menjadi alasan penutupan gunung ini.

Selain itu, cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi menjadi pertimbangan ditutupnya jalur pendakian Gunung Merbabu.

4. Gunung Halimun Salak

Jalur pendakian Gunung Halimun Salak di Jawa Barat ditutup mulai Sabtu (7/12/2024) hingga waktu yang belum ditentukan.

Informasi penutupan Gunung Halimun Salak diumumkan resmi melalui akun Instagram @btn_gn_halimunsalak pada dua hari sebelumnya.

Kondisi cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem hutan menjadi alasan ditutupnya Gunung Halimun Salak sejak akhir tahun 2024.

Adapun jalur pendakian Gunung Halimun Salak yang ditutup meliputi pintu masuk Cidahu, Pasir Reungit, Cimalati, dan Ajisaka.

5. Gunung Semeru

Gunung Semeru di Jawa Timur ditutup sementara selama 2-19 Januari 2025. Semula, jadwal penutupan ini hanya sampai 16 Januari 2025, tetapi diperpanjang hingga tiga hari kemudian, yakni 19 Januari 2025.

Penutupan ini terjadi karena cuaca ekstrem yang sering terjadi pada awal 2025.

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengambil langkah ini sebagai upaya mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta demi keselamatan dan keamanan semua pengunung di kawasan Gunung Semeru.

6. Gunung Tambora

Berdasarkan prediksi cuaca di kawasan Gunung Tambora, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi hujan ringan hingga lebat berpotensi badai selama awal tahun.

Hal tersebut mendasari penutupan sementara Gunung Tambora mulai Kamis (2/1/2025) sampai waktu yang belum ditentukan.  

Selain kondisi cuaca ekstrem, pemulihan ekosistem di jalur pendakian juga menjadi alasan tutupnya Gunung Tambora.

(Kompas.com)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved