Pedagang Bubur Tewas Terlindas Bus Gunung Harta di Terminal Poris Plawad Tangerang

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pria bernama Asyadi (48) ditemukan tewas terlindas Bus Gunung Harta di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (9/8/2025) kemarin.

Penemuan jasad pria tersebut sekira pukul 10.00 WIB sontak saja membuat geger puluhan penumpang yang berada di Terminal Poris Plawad dan juga warga yang tengah beraktivitas di sekitarnya.

Pasalnya bus berukuran besar warna hijau jenis Volvo dengan nomor polosi B-7571-KGA itu disebut telah berada di terminal yang berada di Jalan Benteng Betawi itu sejak dini hari atau beberapa jam sebelumnya.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Hidayat Iwan Irawan mengatakan, kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.

"Peristiwa itu kasus laka lantas, saat ini ditangani Satlantas Polrestro Tangerang Kota untuk pendalaman lebih lanjut," ujar Hidayat saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Minggu (10/8/2025).

Lebih lanjut Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono menjelaskan, pihaknya telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasilnya didapati ketika korban tengah tidur pasa aspal di area parkir bus Terminal Poris Plawad. Selanjutnya supir Bus Gunung Harta hendak memarkirkan kendaraannya usai tiba dan menurunkan penumpang sekira pukul 03.00 WIB.

Ketika hendak memarkirkan kendaraan, sang supir berinisial A dibantu oleh seorang juru parkir berinisial IK dengan posisi laju kendaraan mundur.

Setelah itu supir, kondektur dan juru parkir melanjutkan aktivitas hendak beristirahat tanpa menyadari seorang warga Jalan Panglima Polim, Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang telah terlindas.

"Selang beberapa jam kemudian atau sekira pukul 10.00 WIB pagi, ada warga yang menyadari seorang pria tergeletak di kolong bus dengan kondisi telah meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian lalu mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata.

Kemudian terhadap jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi oleh petugas yang telah hadir.

"Korban meninggal dunia di TKP karena mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan kaki kiri karena terlindas bagian ban belakang bus," terangnya.

Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap supir Gunung Harta guna mengungkap awal mula kasus tersebut. 

"Supir bus sudah kami amankan beserta sejumlah barang bukti berupa kendaraan Bus Volvo, serta STNK dan SIM BII Umum," jelasnya. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News