AHY Pastikan HGU dan SHM di Area Pagar Laut Terbit di Tahun 2023: Saya Masuk 2024
Setelah pagar laut viral, Angkatan Laut akhirnya membongkar pagar yang terbuat daro bambu tersebut.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Terbitnya Hak Guna Bagunan dan Surat Hak Milik di area pagar laut memicu pertanyaan publik.
Pasalnya laut yang notabene tidak memiliki daratan bisa memiliki HGB bahkan SHM.
Apalagi kawasan laut tersebut murupakan kawasan tangkapan ikan dan lokasi yang menjadi mata pencaharian petana.
Setelah pagar laut viral, Angkatan Laut akhirnya membongkar pagar yang terbuat daro bambu tersebut.
Perintah pembongkaran datang dari presiden Prabowo.
Meski belum diketahui siapa otak di balik pagar laut tersebut, namun pemerintah memutuskan tetap mencabut pagar laut.
Sebanyak 600 personel yang terdiri dari Angkatan Laut dan dibantu pihak lain membongkar pagar luat tersebut secara bertahap.
Kini muncul pertanyaan siapa orang yang bertanggung jawab atas pagar laut itu.
Apalagi ternyata ada SHU dan SHM di atasnya.
Pasalnya penerbitan SHU dan SHM tersebut menjadi ranah Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: Sebut Pagar Laut Hasil Swadaya Masyarakat, Sandi Koordinator JRP Sudah DO dari UMT Sejak 2021
Belakangan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan, pagar laut yang membentang di perairan Tangerang itu memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM).
Mantan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak tahu soal terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang terbit di kawasan pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
Hal ini menanggapi sertifikat SHGB dan SHM pagar laut yang ternyata sudah terbit sejak tahun 2023 di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Sementara, AHY sebelumnya menduduki jabatan sebagai Menteri ATR sejak tahun 2024.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu dan tentunya ini sudah terjadi sebelumnya untuk yang HGB itu kan, 2023. Dan sekali lagi karena itu sudah keluar, saya masuk kan 2024," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Digelar Serentak di Jakarta, Surabaya dan Bali, Menko AHY Tinjau Uji Coba Aplikasi All Indonesia |
![]() |
---|
Nusron Wahid Tegaskan Lahan di Tangsel Milik BMKG, Bukan Warisan Seperti Klaim GRIB Jaya |
![]() |
---|
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Polemik Penangguhan Penahanan Arsin Cs Ditanyakan ke Polisi |
![]() |
---|
Menteri ATR/BPN Minta Sachrudin Kumpulkan Developer di Kota Tangerang agar Serahkan Fasos dan Fasum |
![]() |
---|
Pertama di Banten, Sistem Integrasi Perpajakan dan Pertanahan Diresmikan Menteri ATR/BPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.