Anthony Ginting Batal Turun di Indonesia Masters 2025, PBSI Ungkap Alasannya

Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mundur dari Indonesia Masters 2025.

AFP/Kazuhiro Nogi
Aksi Anthony Sinisuka Ginting pada Badminton World Championships (Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis) 2022 di Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022). Prestasi terbaru Anthony Ginting ada menjadi juara tunggal putra Hylo Open 2022 pada final Senin (7/11/2022) dini hari. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mundur dari Indonesia Masters 2025.

Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu harus urung terjun di Indonesia Masters karena harus menjalankan pemulihan cedera bahu.

Sejatinya, Ginting masuk dalam daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di ajang BWF Super 500 tersebut.

Pemegang medali perunggy Olimpiade  Tokyo itu masuk dalam daftar 28 nama awal yang terjun di Indonesia Masters 2025, 21-26 Januari mendatang.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan jika cedera bahu yang dialami Ginting itu tergolong cedera lama alias kambuhan.

"Jadi cedera bahu ini kemarin setelah dikonsultasikan langsung ke Ginting, ini bukan cedera baru tapi cedera bawaan dari tahun lalu," ujar Eng Hian dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

"Tahun lalu itu dia cuma lebih menahan. Karena (tahun lalu ada) kualifikasi olimpiade, jadi dia terus menahan (cederanya), makanya dari turnamen ke turnamen dia hanya mengonsumsi pain killer," paparnya.

Baca juga: Daftar 30 Wakil Tim Bulutangkis Indonesia di Turnamen BWF Super 500

Pria yang akrab disapa Koh Didi itu pun menjelaskan, jika Ginting kini membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Eng Hian pun menyebut jika gerakan yang bisa dilakukan Ginting pun tergolong masih terbatas, sehingga belum bisa tampil optimal.

Sadar sangat beresiko, PBSI pun tidak ingin  mengambil keputuan nekat dan memilih untuk memulihkan kondisi Ginting.  

Lebih lanjut, Eng Hian memprediksi masa pemulihan Ginting akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan.

"Daripada dipaksakan bertanding dan tidak maksimal, malah memperburuk kondisi,  kita mau lakukan recovery ke Ginting sampai sembuh total," ucapnya.

"Jadi 1-2 bulan ini jadi masa rehab Ginting, mudah-mudahan Maret siap bertading lagi," pungkas Eng Hian.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved