Jalan Bang Pitung Diberlakukan 'Contraflow' karena Ada Festival Bandeng di Rawa Belong
Sistem contraflowdi berlakukan di sepanjang 150 meter Jalan Bang Pitung arah Binus Anggrek, Palmerah, Jakarta Barat
TRIBUN TANGERANG.COM, PALMERAH- Ada Festival Bandeng, Jalan Bang Pitung arah Binus Anggrek, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025) pagi diberlakukan sistem contraflow.
Sistem contraflowdi berlakukan di sepanjang 150 meter Jalan Bang Pitung arah Binus Anggrek, Palmerah, Jakarta Barat.
Contraflow diberlakukan menyusul gelaran Festival Bandeng yang digelar di Jalan Rawa Belong.
Jalan Bang Pitung yang lebarnya sekitar lima meter itu dibagi menjadi dua lajur, berbagi dengan kendaraan yang menuju arah Permata Hijau.
Dampaknya, terjadi kemacetan dan perlambatan lalu lintas di sepanjang jalan ini.
Sementara, kendaraan dari arah Jalan Rawa Belong dibelokkan menuju Jalan Palmerah Barat.
Akibatnya, kemacetan juga terjadi di Jalan Rawa Belong.
Tampak petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas di Jalan Bang Pitung menuju persimpangan Rawa Belong.
Adapun Festival Bandeng digelar mulai Senin (27/1/2025) dalam rangka perayaan Imlek.
Ini merupakan tradisi tahunan warga Rawa Belong. Dikutip dari Kompas TV, bandeng berbagai ukuran dijual dari yang sedang hingga besar di festival ini.
Selain itu, sebanyak 30 tenda yang diisi 31 pedagang bandeng dan 29 UMKM binaan menjajakan makanan dan minuman khas Betawi.
Pada Selasa hari ini, festival akan dihadiri oleh Pj Gubernur Teguh Setyabudi serta Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Festival Bandeng Rawa Belong 2025: Ada Kuliner Betawi dan Atraksi Seru Menyambut Imlek di Jakarta |
![]() |
---|
Bus Pariwisata Rombongan Warga Rawa Belong Jakbar Terguling di Puncak Bogor, 9 Orang Terluka |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Rawa Belong dari Bunga, Jawara dan Kuliner Betawi, Dipercaya Tempat Lahir Si Pitung |
![]() |
---|
Suasana Jalan Rawa Belong Banyak Pedagang Ikan Bandeng, Begini Awal Mulanya Tradisi Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.