Berita Bekasi

Rumah Warga di Tambun Selatan Bekasi Rusak Berat Usai Diterjang Angin Puting Beliung

Rumah warga di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, rusak berat usai diterjang puting beliung

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Joko Supriyanto
TribunBekasi/RendyRutamaPutra
ANGIN PUTING BELIUNG - Angin puting beliung melanda sejumlah rumah di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/2/2025). Lebih kurang 10 rumah hancur akibat bencana alam tersebut. (TribunBekasi/RendyRutamaPutra) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sejumlah rumah warga di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, rusak berat usai diterjang angin puting beliung pada Kamis (6/2/2025).

Berdasarkan pengamatan jurnalis TribunBekasi di lokasi, lebih kurang ada 10 rumah yang terdampak akibat peristiwa tersebut.

Seorang warga terdampak, Nur Amelia (28) mengatakan kejadian itu bermula sekira pukul 03.30 WIB saat dirinya baru bangun dari tidur dan mengetahui cuaca kala itu tengah hujan deras.

Kemudian ia mendengar suara gemuruh dari bagian atap dan jalanan kediamannya.

Lebih kurang 10 menit pasca mendengar suara tersebut, ia pun mencoba mengecek keluar untuk memastikan sumber suara.

Saat berada di luar rumah, ia melihat sejumlah atap rumah tetangga dan kediamannya terbang imbas terjangan angin puting beliung.

"Semalam itu sekira pukul 03.00 WIB lewat itu hujan dulu deres banget habis itu tiba-tiba gemuruh di atas bunyinya habis itu saya langsung keluar rumah itu atap sudah pada terbang,” kata Nur saat ditemui di lokasi, Kamis (6/2/2025).

Nur menjelaskan saat kejadian ia panik, begitu juga sejumlah tetangganya yang ketika kejadian berada di depan rumah masing-masing.

Dirinya pun langsung memeluk kedua anaknya dengan upaya menyelamatkannya untuk keluar rumah.

"Iya jelas panik karena kami kan di dalam rumah dan suami kan posisi kerja dan di luar itu pokoknya sudah pada berterbangan atapnya, kami juga sholawat dan adzan aja karena panik,” jelasnya.

Pernyataan senada disampaikan seorang warga lainnya, Ajid (38) yang menuturkan kalau kejadian tersebut membuat penghuni rumah di sekitar lokasi kejadian panik.

Terlebih peristiwa tersebut berlangsung dengan durasi tidak lebih dari satu menit.

"Itu kejadiannya tidak hitung menit pokoknya cepet banget deh,” tutur Ajid.

Ajid menegaskan saat kejadian pun ia langsung sigap menyelamatkan satu putri dan istrinya yang saat itu tengah tertidur.

Imbas menyelamatkan tersebut, ia sempat tertimpa plafon rumahnya akibat ambruk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved