2 Kader Muda PDIP Tak Gubris Larangan Megawati, Pilih Hadiri Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepala daerah dari PDIP yang memutuskan berangkat yakni Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya
TRIBUN TANGERANG.COM- Instruksi mendadak Ketum Megawati Soekarnoputri yang melarang kader PDIP mengikuti retret kepala daerah di Magelang membuat kader kelimpungan.
Kader PDIP pun terpecah soal instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang keluar beberapa jam setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.
Ada yang bersikap patuh ada juga yang memilih tidak mengikuti instruksi.
Meski mayoritas kader mematuhi instruksi tersebut, ada juga kader yang memilih tetap berangkat.
Kepala daerah dari PDIP yang memutuskan berangkat yakni Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma diketahui lahir pada 18 Jabuari 1992 atau berusia 33 tahun.
Sebelum menjadi bupati, Paramitha adalah anggota DPR RI dari fraksi PDIP tahun 2019–2024
Sedangkan bupati Lebak Hasbi Jayabaya, lahir 10 Oktober 1984 atau masih berusia 40 tahun.
Baca juga: Alasan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya Tetap Ikuti Retret meski Dilarang Megawati Soekarnoputri
Hasbi Jayabaya dijadwalkan akan mengikuti retreat di Magelang dari tanggal 21-28 Febuari 2025.
Kabar agenda Hasbi yang mengikuti retreat di Magelang tersebut dibenarkan Sekertaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso.
Budi mengatakan, dalam sepekan ke depan Pemkab Lebak akan dipimpin oleh Wakil Bupati, Amir Hamzah.
Diketahui, Hasbi merupakan kader PDIP yang diusung pada Pilkada Lebak 2024, dirinya dipasangkan dengan politisi Golkar, Amir Hamzah.
"Iya benar, Pak Amir. Tapi tidak untuk kebijakan strategis, paling hanya kegiatan seremonial," katanya dalam sambungan telepon, Jumat (21/2/2025).
"Kebetulan kami kemarin sudah ngobrol sama Pak Hasbi," sambungnya.
Selain itu, kata Budi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 juga akan mengikuti visi misi bupati dan wakil bupati sekarang ini.
"Tentunya kita akan mengikuti dan akan menyesuaikan APBD, dengan visi misi pak bupati dan pak wakil," katanya.
Bupati Brebes Ikut Retret Kepala Daerah
Paramitha Widya Kusuma terpilih menjadi Bupati Brebes dalam Pilkada 2024.
Paramitha Widya Kusuma resmi menjadi bupati Brebes untuk periode 2025-20230.
Bersama pasangannya Wurja mereka terpilih setelah mengalahkan kotak kosong.
Keduanya melawan kotok kosong setelah 'memborong' seluruh partai pengusung.
Diketahui Paramitha Widya Kusuma adalah kader PDIP dan mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Baca juga: Terungkap Alasan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma Nekat Berangkat Retret meski Dilarang Megawati
Dia menjadi terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 dan duduk di Komisi VII.
Sebagai informasi wanita yang akrab disapa Mbak Mitha ini adalah putri ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma.
Namun meski menjadi kader PDIP Paramitha tetap memutuskan untuk mengikuti retret kepala daerah di Magelang.
Berdasarkan video yang beredar, setelah menggelar syukuran di pendopo kantor bupati Brebes, dia mengaku akan berangkat ke Magelang.
"Setelah ini saya akan mengikuti retret di Magelang dan tetap di Brebes program-program akan dijalankan wakil bupati, bapak Wurja,' katanya.
Wamendagri Data Kader PDIP yang Hadir
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto angkat bicara soal adanya instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah PDIP tunda mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Bima Arya menjelaskan, ia akan menunggu perkembangan kedatangan para kepala daerah terlebih dahulu.
"Kita tunggu teman-teman sekalian perkembangan sampai nanti jam 15.00. Maka akan kita ketahui bersama berapa kepala daerah yang hadir berapa yang tidak hadir dan alasannya apa saja," kata Bima Arya saat konferensi pers di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Kata Bima Arya, setelah mengetahui para kepala daerah yang hadir, ia akan menentukan sikap terhadap para kepala daerah yang tak hadir.
"Kami akan memberikan pernyataan kembali terkait dengan jumlah kehadiran dan apa kebijaksanaan dari Kemendagri, Akmil dan Lemhanas terkait dengan kepala daerah yang tidak hadir itu," ungkapnya.
Bupati Tapteng Pilih Taati Instruksi
Megawati merespon penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan melarang kepala daerah PDIP untuk mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang.
Diketahui ada 126 kader PDIP yang terpilih menjadi kepala daerah dalam pilkada di tahun 2025.
Megawati dalam isntruksi yang dikeluarkannya meminta agar seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang.
Diketahui seluruh kepala daerah terpilih diminta mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025.
“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Menanggapi instruksi tersebut, kader PDIP, Masinton Pasaribu angkat bicara.
Masinton Pasaribu adalah bupati terpilih Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara.
Masinton mengaku menunda keberangkatannya untuk mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat (21/2/2025).
Masinton menaati instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang meminta kader PDI-P menunda keikutsertaan dalam retreat kepala daerah usai Sekretaris Jendeal PDI-P Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Adapun surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Hasto Kristiyanto Hattrick Jadi Sekjen PDIP, Pengamat Politik Singgung Soal Citra Partai Banteng |
![]() |
---|
Rocky Gerung Sebut Prabowo Lebih Bersahabat dengan Megawati sehingga Beri Hasto Kristiyanto Amnesti |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Alasan Megawati Soekarnoputri Rangkap Jabatan Jadi Sekjen |
![]() |
---|
Megawati Menangis Sambut Kedatangan Hasto Kristiyanto di Acara Kongres PDIP |
![]() |
---|
Megawati Kembali Terpilih Menjadi Ketum PDIP Periode 2025-2030, Menuju 31 Tahun Jadi Ibu Banteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.