Berita Jakarta

Penumpang Boleh Bawa Sepeda Saat Naik LRT Jabodebek, Ini Ketentuannya

Direksi LRT Jabodebek mengeluarkan kebijakan baru yaktu memperbolehkan sepeda lipat masuk ke dalam kereta bagi yang ingin menuju tempat kerja.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Joko Supriyanto
WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR
LRT JABODEBEK - Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi di Depok Bekasi, Senin (24/2/2025). Ia sampaikan bahwa ada penurunan jumlah penumpang. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

TRIBUNTANGERANG.COM  - Direksi LRT Jabodebek mengeluarkan kebijakan baru memperbolehkan sepeda lipat maupun non lipat masuk ke dalam kereta.

Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menerangkan, kebijakan itu diberlakukan sejak beberapa waktu lalu setelah diskusi dengan sejumlah komunitas sepeda.

"Khusus Sabtu dan Minggu kami coba mengizinkan sepeda non lipat itu masuk ke dalam LRT Jabodebek," kata Purnomo di Depo LRT Jabodebek, Bekasi, Senin (24/2/2025).

Pria berkemeja putih itu menyatakan, tujuan kebijakan itu untuk mengakomidir komunitas sepeda yang ingin olahraga di kawasan Sudirman-Thamrin.

Bahkan, kata Purnomo, jumlah penumpang komunitas sepeda cukup signifikan yang naik LRT Jabodebek.

"Ini khususnya ke arah Car Free Day (Sudirman-Thamrin) dan Taman Mini Indonesia Indah," terangnya.

Menurut Purnomo, pihak Taman Mini Indonesia Indah saat ini telah menerapkan kebijakan green zona.

Sehingga, kendaraan roda empat atau roda dua tidak boleh melintas karena pihak TMII menyediakan bus wara-wiri.

"Penumpang yang ke Taman Mini cukup signifikan, Car Free Day di Dukuh Atas juga cukup signifikan," ungkapnya.

Sebelumnya, LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis dari Presiden ke-7 Joko Widodo untuk mengurai penumpukan penumpag KRL Jakarta, Bogor dan Bekasi.

Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnonosidi mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan kualitas pelayanan demi kepuasan para penumpang.

Misalnya, kata Purnomo, pihaknya sedang berupaya meningkat kecepatan kereta api agar waktu tempuh sampai stasiun lebih pendek.

"Kemudian headway nya pun semakin pendek, ini merupakan program strategi kami di tahun 2025," kata Purnomo, Senin (24/2/2025). (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved