Berita Jakarta

Polres Metro Jaktim Gelar Sidak ke Pedagang di Pasar Induk Cipinang Ditengah Isu Beras Oplosan

Tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan kualitas dan keaslian beras yang diperjualbelikan oleh pedagang.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Yulianto
PEMBELI MENGECEK - Pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan telah mengidentifikasi 212 merek beras oplosan dan tidak memenuhi standar mutu. Merek tersebut akan diumumkan secara bertahap kepada publik, sembari menunggu proses hukum dari aparat terkait. Warta Kota/Yulianto 

TRIBUNTANGERANG.COM  Polres Metro Jakarta Timur merespon isu beras oplosan yang sempat menggemparkan masyarakat beberapa hari terakhir.

Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengecekan langsung ke sejumlah toko beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Sabtu (8/8/2025) kemarin.

Tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan kualitas dan keaslian beras yang diperjualbelikan oleh pedagang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky menerangkan, pihaknya melakukan pengecekan dari siang sampai malam hari dengan menemui beberapa pedagang utama di pasar tersebut.

Pedagang yang ditemui antara lain bernama Afid di Los E No. 22 dan 23, Ci Afong, Koh Aloy dari Sumber Raya Blok 1a No.8, Koh Ahok dari Toko Sinar Jaya, dan juga Kepala Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli.

"Dari hasil pengecekan dan keterangan para pedagang, tidak ditemukan praktik kecurangan ataupun peredaran beras oplosan di pasar induk," ujar Dicky, Minggu (10/8/2025).

Polres Metro Jakarta Timur berkomitmen melindungi masyarakat dari penipuan dan memastikan keamanan pangan di wilayah hukumnya.

Ia juga memastikan stok beras di Pasar Induk Cipinang aman dan bebas dari aksi oplosan. 

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terbukti. Bila menemukan hal mencurigakan terkait peredaran beras atau barang kebutuhan pokok lainnya, segera laporkan ke Polsek terdekat atau call center 110 kami agar dapat kami tindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya.

Dicky juga menghimbau seluruh pedagang untuk menjaga kualitas produk yang dijual serta berperan aktif dalam menjaga kondusifitas pasar demi kenyamanan konsumen.

Dicky menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Jakarta Timur.

"Melalui berbagai kegiatan pengawasan dan pengecekan yang rutin kami lakukan," tegasnya.

Sementara itu, Pedagang Ci Afong memastikan, aktivitas jual beli beras di pasar masih berjalan normal dan kondusif, meskipun terjadi penurunan penjualan dibandingkan sebelum isu beras oplosan merebak. 

"Masih normal, meski turun pembelinya ya pak," tuturnya.

Di konfirmasi, Kepala Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli mengungkapkan, adanya penurunan penjualan hingga 80 persen sejak isu beras oplosan muncul di media pada Juli 2025 lalu. 

Beberapa toko bahkan memilih tutup karena khawatir dengan berita tersebut. 

"Tapi stok beras di pasar induk tetap tersedia dan aktivitas jual beli tetap berlangsung normal," imbuhnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved