Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi Bareskrim Polri Dikawal Ketat 3 Pengawal

Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Rabu (26/2)

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com/Ramadhan L Q
RAZMAN-FIRDAUS DIPERIKSA: Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait peristiwa kericuhan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025). (Ramadhan L Q) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait peristiwa kericuhan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025).

Pantauan Wartakotalive.com di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, awalnya Firdaus lebih dulu tiba sekira pukul 10.32 WIB.

Ia tampak dijaga ketat oleh tiga pengawal mengenakan seragam semi militer bertuliskan di belakangnya 'pembasmi', yang berdiri di samping kiri dan kanannya.

Beberapa waktu berselang, ia dan Razman muncul bersama dengan tim kuasa hukumnya sekira pukul 11.13 WIB. Razman dan Firdaus kompak mengenakan kemeja berwarna hijau. 

Saat berjumpa awak media sebelum dimintai keterangan oleh penyidik, Razman mengatakan dirinya dan Firdaus bakal bersikap kooperatif dalam menghadapi pemeriksaan perdana terkait kasus ini.

"Hari ini saya bersama dengan adinda Firdaus Oiwobo, akan memenuhi panggilan dari Subdit I Dittipidum Bareskrim Mabes Polri untuk dimintai keterangan atau undangan interview dan atau undangan klarifikasi terkait dengan laporan polisi yang dilakukan oleh Bapak Ketua PN Jakarta Utara, Bapak Dr. Ibrahim Palino S.H, M.H," ujar Razman di Bareskrim Polri, Rabu.

"Dan karena itu kami kooperatif. Kami datang walaupun undangan klarifikasi ini menurut kami karena sudah ada kesepakatan untuk ditunda ke tanggal 4 Maret karena sebagaimana saudara tahu juga bahwa pokok perkara yang paling urgent sekarang pemeriksaan perkara di mana saya duduk sebagai terdakwa di PN Jakarta Utara," lanjutnya.

Nantinya, ia akan dibantu tim kuasa hukumnya untuk menjelaskan kepada penyidik terkait perkara ini. Razman pun berharap penyidik profesional.

Sementara itu, Firdaus mengaku membawa sejumlah dokumen dan surat dalam undangan klarifikasi hari ini.

Ia mengatakan, kejadian di pengadilan murni tindakan spontan dan merupakan konsekuensinya sebagai advokat 

"Saya tidak siapkan bantahan kita sebagai advokat itu memang dituntut untuk profesional dan bekerja," kata dia.

"Ini konsekuensi daripada kerja kami sebagai advokat, ya kalau dilaporkan seperti ini ya kami ikut aja. Alur diperiksa ya diperiksa," imbuhnya. (m31)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved