HUT Kota Tangerang

Program Gampang Kerja Sachrudin-Maryono, Apakah Mampu Redam Hastag Kaburajadulu di Kota Tangerang?

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 ini terasa spesial dengan hadirnya pemimpin baru yakni Sachrudin dan Maryono sebagai Kepala Daerah Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
KEPALA DAERAH TERPILIH - Sachrudin dan Maryono disambut marching band usai dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang di Puspemkot Tangerang, Banten, Kamis (20/2). (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro) 

Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menuturkan, inovasi baru BLK yang akan hadir nantinya harus menyesuaikan kebutuhan pasar di era kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini salah satunya penyediaan sektor jasa.

Pasalnya hal tersebut dinilai menjadi poin utama yang dibutuhkan oleh generasi milenial dan Gen Z dalam memfasilitasi mendapatkan pekerjaan.

"Tantangan terbesar Kota Tangerang sebagai bagian dari aglomerasi DKJ ya harus beradaptasi, ruang-ruang sekto jasa ini harus dibuka seluas-luasnya agar bisa menjadi sektor yang banyak menghimpun tenaga kerja," tuturnya.

"Mau enggak mau sektor jasa harus masuk dalam kurikulum BLK, sebab apa yang dikerjakan harus linier sama kebutuhan yang tidak didapat dari fasilitas pendidikan formal, khususnya mengasah soft skill," terangnya.

Fenomena tagar kabur aja dulu yang tengah ramai dibicarakan masyarakat beberapa waktu terakhir menjadi bukti keahlian yang dimiliki generasi muda sekarang ini ialah bekerja pasa sektor informal

Andri menilai hal tersebut seharusnya menjadi pemantik bagi pemerintah daerah guna memacu setiap program yang diluncurkan dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

"Ini menjadi tantangan bahwa pemerintah harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk sektor pekerjaan apapun dengan tata kelola penyediaan tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan guna memenuhi ekspektasi masyarakat akota Tangerang," paparnya.

Lebih lanjut Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo menyebut kunci utama dalam menekan angka pengangguran ialah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebab dengan standar kualitas SDM yang tinggi, generasi muda saat ini akan memiliki kualitas yang mumpuni untuk semakin memajukan Kota Tangerang di masa yang akan datang.

"Saya harap Pak Sachrudin dan Pak Maryono dapat memperhatikan penyiapan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi milenial yang akan mewarisi masa depan kota ini agar memiliki dan kapasitas untuk menghadapi tantangan yang akan datang," kata dia.

Adapun peningkatan kualitas SDM masyarakat dinilai dapat terlebih dahulu dengan meningkatkan kualitas guru ataupun tenaga pendidik dalam rangka membangun perayaan HUT ke-32 Kota Tangerang.

Kendati demikian ia pun tak menampik sejumlah pekerjaan rumah kepemimpinan yang baru, penyelesaian terhadap banjir, kemacetan hingga pengolahan sampah.

"Maka saya berharap pembangunan di Kota Tangerang hanya berorientasi kepada pelaksanaan program serapan anggaran tetapi benar-benar menjadikan manusia menjadi poros dari seluruh gerak langkah pembangunan," tuturnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam menerangkan, program Gampang Kerja yang ditawarkan dapat merambat ke sektor penggagasan usaha baru berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

Terlebih Kota Tangerang dinilainya tidak lagi kompetitif untuk menerima julukan sebagai kota dengan 1001 industri ketika jumlah pabrik yang terus bergeser ke Jawa Tengah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved